Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Bertugas, Polwan Dipukul Pengemudi Motor yang Langgar Lalu Lintas

Kompas.com - 07/03/2017, 07:00 WIB

KEBUMEN, KOMPAS.com - Seorang polwan bernama Aiptu Nuraniah dihajar seorang pengemudi sepeda motor yang melanggar lalu lintas. Dadanya dipukul dan kepalanya juga dihantam dengan spion oleh pelaku.

Padahal, saat itu, Kasi Um Polsek Kebumen Jawa Tengah itu sedang mengamankan pelaku pelanggar lalu lintas dari amukan massa yang geram.

Kejadian itu bermula ketika pada Senin (6/3/2017) sekitar pukul 10.00 WIB, Nuraniah sedang menangani kecelakaan lalu lintas. Saat itu, sedang terjadi tabrakan antara dua sepeda motor di Jalan Pahlawan Kebumen, tepatnya depan Bank BRI cabang Kebumen.

Dirinya sedang menangani kecelakaan yang berada di lokasi itu. Namun pelaku berinisial AZ (31) yang melanggar lalu lintas karena melawan arus tiba-tiba marah. Dia marah karena sang polwan hendak mencabut kunci sepeda motornya yang baru saja mengalami tabrakan lalu memukulnya.

Melihat aksi kekerasan itu, sejumlah personel Dalmas Sat Sabhara Polres Kebumen yang sedang melaksanakan tugas pengaman di Bank segera menangkap pelaku dan mengamankannya ke pos Satpam BRI.

Pelaku diamankan ke pos juga untuk menghindari amuk massa yang geram atas kelakuannya.

"Kejadian itu sempat menjadi tontonan warga yang melintas. Sehinngga pelaku harus diamankan," ucap Nuraniah.

Kasubbaghumas Polres Kebumen AKP Willy mengatakan, aksi yang dilakukan Aiptu Nuraniah dan personel Dalmas yang sedang pengamanan Bank BRI sudah benar.

"Pelaku memang harus diamankan untuk mengantisipasi aksi amuk massa yang geram terhadap kelakuan pelaku," ujarnya.

Setelah diperiksa, ternyata pelaku inisial AZ adalah seorang residivis. Dia pernah masuk penjara gara-gara kasus penjambretan pada tahun 2011.

Korban kecelakaan tabrakan dua sepeda motor, yaitu Ahmad Nurmunib (41), warga Kebadongan Klirong, mengalami patah tulang pada bagian kelingking dan jari manis tangan sebelah kanan.

"Bahkan jempol tangan kanannya harus mengalami 17 (tujuh belas) jahitan akibat kecelakaan itu,” tutur Willy berdasarkan keterangan Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Kebumen.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Sat Lantas Polres Kebumen. Di depan penyidik, pelaku mengaku telah mengonsumsi obat batuk sebanyak 10 saset yang ditambahkan minuman soda sehingga dirinya mabuk dan tidak terkendali. Ternyata pelaku sedang mabuk miras oplosan.

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng, Senin (6/3/2017), dengan judul: Polwan Ini Dihajar Pelanggar Lalulintas, Dada dan Kepala Dipukul, Ternyata Pelakunya. . .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com