Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2017, 13:31 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Eskalator yang didatangkan Kerajaan Arab Saudi macet sesaat sebelum Raja Salman bin Abdulaziz turun dari pesawat di Bandara Ngurah Rai. Padahal selama dua minggu berada di Bali teknisi dari kerajaan Arab terus melakukan pengecekan dan memastikan eskalator berfungsi dengan baik.

Raja Salman akhir menggunakan fasilitas invalid passenger lift (IPL) yang disiapkan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS). Namun, ternyata sesaat setelah Raja Salman menginjakan Kaki di IPL eskalator kembali berfungsi.

"Begitu Raja Salman masuk IPL malah eskalatornya berfungsi lagi," kata GM area 2 PT. JaS Heri Lukmanto saat menggelar bincang bersama awak media di Restoran, Subak, Kuta, Minggu (5/3/2017).

Sesuai prosedur Kerajaan Arab, saat pesawat mendarat eskalator khusus tersebut disiapkan di area parkir. Tetapi saat dihidupkan tiba-tiba eskalator macet. Pihak protokoler Arab kemudian meminta kepada PT JAS selaku penanggung jawab ground handling untuk menyiapkan IPL.

"Pihak protokoler meminta kami menyiapkan IPL, sebelum digunakan mereka melakukan pengecekan terlebih dahulu," kata Lukmanto.

Setelah kedua belah pihak sepakat, IPL langsung disiapkan. IPL selalu disiapkan di bandara untuk melayani penumpang-penumpang khusus.

Lukmanto sendiri tidak dapat menjelaskan penyebab macetnya eskalator Raja Salman. Pasalnya sejak kedatangan eskalator khusus tersebut 2 minggu sebelumnya, hanya petugas khusus Arab yang mengecek dan menyentuh eskalator berbobot 15 ton tersebut.

"Apa penyebab kemacetannya hanya pihak Arab yang tahu," kata Lukmanto.

Sebelumnya diberitakan eskalator yang biasanya digunakan Raja Salman untuk turun dari pesawat tiba-tiba macet saat di Bali.

"Mendadak macet begitu saja," kata Humas Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim Sabtu (4/3/2017).

Menurut Arie eskalator tersebut macet persis 5 menit sebelum pesawat parkir.

Baca: Saat Raja Salman Mendarat di Bali, Eskalatornya Macet

Kompas TV Sapa Indonesia menghadirkan koreografer yang dipilih Presiden Joko Widodo dalam penyambutan Raja Salman, Denny Malik. Yuk simak dialog lengkapnya!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com