DENPASAR, KOMPAS.com - Eskalator yang didatangkan Kerajaan Arab Saudi macet sesaat sebelum Raja Salman bin Abdulaziz turun dari pesawat di Bandara Ngurah Rai. Padahal selama dua minggu berada di Bali teknisi dari kerajaan Arab terus melakukan pengecekan dan memastikan eskalator berfungsi dengan baik.
Raja Salman akhir menggunakan fasilitas invalid passenger lift (IPL) yang disiapkan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS). Namun, ternyata sesaat setelah Raja Salman menginjakan Kaki di IPL eskalator kembali berfungsi.
"Begitu Raja Salman masuk IPL malah eskalatornya berfungsi lagi," kata GM area 2 PT. JaS Heri Lukmanto saat menggelar bincang bersama awak media di Restoran, Subak, Kuta, Minggu (5/3/2017).
Sesuai prosedur Kerajaan Arab, saat pesawat mendarat eskalator khusus tersebut disiapkan di area parkir. Tetapi saat dihidupkan tiba-tiba eskalator macet. Pihak protokoler Arab kemudian meminta kepada PT JAS selaku penanggung jawab ground handling untuk menyiapkan IPL.
"Pihak protokoler meminta kami menyiapkan IPL, sebelum digunakan mereka melakukan pengecekan terlebih dahulu," kata Lukmanto.
Setelah kedua belah pihak sepakat, IPL langsung disiapkan. IPL selalu disiapkan di bandara untuk melayani penumpang-penumpang khusus.
Lukmanto sendiri tidak dapat menjelaskan penyebab macetnya eskalator Raja Salman. Pasalnya sejak kedatangan eskalator khusus tersebut 2 minggu sebelumnya, hanya petugas khusus Arab yang mengecek dan menyentuh eskalator berbobot 15 ton tersebut.
"Apa penyebab kemacetannya hanya pihak Arab yang tahu," kata Lukmanto.
Sebelumnya diberitakan eskalator yang biasanya digunakan Raja Salman untuk turun dari pesawat tiba-tiba macet saat di Bali.
"Mendadak macet begitu saja," kata Humas Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim Sabtu (4/3/2017).
Menurut Arie eskalator tersebut macet persis 5 menit sebelum pesawat parkir.
Baca: Saat Raja Salman Mendarat di Bali, Eskalatornya Macet