MALANG, KOMPAS.com - Siti Aisyah Angraeni, seorang balita usia 2 tahun yang dinyatakan hilang tercebur ke dalam sungai pada Jumat (3/3/2017) kemarin ditemukan dalam kondisi meninggal, Minggu (5/3/2017) sekitar pukul 7.30 WIB.
Putri dari pasangan Ainul dan Yuliana warga Desa Putukrejo RT 1 RW 1 Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang itu ditemukan dalam kondisi mengambang dengan jarak 10 kilometer dari lokasi kejadian.
"Ditemukan di perbatasan Desa Ganjaran dan Desa Penjalinan dengan radius 10 kilometer dari TKP," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setiyono kepada Kompas.com.
Ia mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat. Kemudian dilaporkan ke petugas dan langsung dilakukan evakuasi.
"Korban ditemukan oleh warga dan dievakuasi tim SAR, petugas Polsek Gondanglegi, Koramil SAR Awangga, BPBD, PMI dan warga sekitar," ucapnya.
Sebelum hilang, korban dititipkan di rumah neneknya, Piatin. Ketika itu, korban bersama neneknya bermain di halaman rumahnya. Tidak lama setelahnya, nenek korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil mainan. Sementara korban ditinggal sendirian di halaman rumah.
Nahas, setelah neneknya kembali, korban sudah tidak di tempatnya. Diduga, korban merangkak hingga akhirnya jatuh ke sungai. Kebetulan, tepat di depan halaman rumah itu terdapat aliran Sungai Ilang.
Baca: Seorang Balita Hilang, Diduga Tercebur ke Sungai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.