Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Raja Salman, Penerbangan dari Lombok ke Denpasar Ditunda

Kompas.com - 04/03/2017, 18:38 WIB
Karnia Septia

Penulis

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sejumlah penerbangan di Lombok Internasional Airport (LIA) tujuan Denpasar dan sebaliknya ditunda saat kedatangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (4/3/2017).

General Manager LIA I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, penerbitan notices to airmen (Notam) telah dilakukan terkait dengan penerbangan VVIP Raja Salman ke Bali.

"Pada pukul 17.30-18.15 WITA itu Bali close," kata Ardita saat dikonfirmasi.

(Baca juga: Ke Bali, Raja Salman Bawa Kargo Seberat 396 Ton)

Ardita mengatakan, terkait dengan penutupan, ada beberapa penerbangan di Bandara Lombok yang kemungkinan akan terkena dampak.

Sebab, bertepatan dengan jam tersebut, ada jadwal penerbangan dari Bali ke Lombok begitu pula sebaliknya.

"Perhitungan kami sementara ada empat flight yang bersamaan dengan kegiatan tersebut," kata Ardita.

Penerbangan yang kemungkinan terkena penundaan di antaranya maskapai Garuda, Lion Air dan Wings Air.

"Dari perhitungan tersebut, kalau semuanya on time, maka yang terkena dampak hanya satu flight dan kita harapkan bisa kita tata dengan baik," kata Ardita.

(Baca juga: Tak Ada Penutupan Pantai Khusus untuk Raja Salman )

Ia mengatakan, terhadap penundaan penerbangan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk pelayanan penumpang yang mengalami keterlambatan.

Ardita menambahkan, pihaknya akan tetap stand by menunggu kedatangan pesawat udara dengan nomor penerbangan GA 7048 rute Denpasar-Lombok.

Jika terlambat karena terdampak penutupan bandara Bali, otoritas bandara Lombok akan tetap menyediakan parking stand.

Kompas TV Pertemuan tokoh Islam dengan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abul Azis Al-Saud, diharapkan dapat menciptakan islam moderat untuk kedamaian di dunia. Selain misi perdamaian, juga disepakati kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan. Lawatan Raja Salman ke Indonesia diharapkan dapat mendorong tampilnya Islam yang moderat dalam menjaga perdamaian dunia. Hal ini tampak ketika Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulazis Al-Saud berdiskusi dengan puluhan tokoh Islam di Istana Negara. Lebih dari 30 ulama hadir dalam pertemuan, mereka adalah perwakilan dari sejumlah pondok pesanteran dan oraganisasi Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com