Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ganjar soal Pemulung Sadiyo yang Sukarela Tambal Jalan di Sragen

Kompas.com - 04/03/2017, 16:02 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Nama Sadiyo Cipto Wiyono (65), warga Dukuh Grasak, Desa Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sempat jadi perbincangan khalayak di media sosial.

Itu lantaran aksi pemulung barang bekas ini secara sukarela menutup jalan berlubang di wilayah tempat tinggalnya. 

Dia menyisihkan penghasilannya dari memulung untuk biaya menutup jalan berlubang. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut merespons aksi Sadiyo. Menurut Gubernur, aksi Sadiyo layak mendapat penghormatan.

“Ya enggak apa-apa, itu sudah lama, kemudian diviralkan. Sebagai sebuah partisipasi, kalau saya menghormati Mbah Sadiyo, enggak apa-apa,” kata Ganjar, saat diminta komentar, Sabtu (4/3/2017).

“Kalau bicara Mbah Sadiyo hebat, ada yang bilang prihatin. Lha kamu mau ikut (cara) mbah Sadiyo mau atau gak? Itu kepedulian dari seseorang yang cinta pada daerahnya,” ucap Ganjar.

Menurut Ganjar, Pemerintah Kabupaten Sragen telah membentuk tim untuk menutup jalan berlubang.

Tim sudah bekerja pada Jumat (3/3/2017) kemarin. “Secara kelembagaan jelas, saya sudah telepon bupati, dan sudah turun. Dia (Bupati) bilang, sudah siapin timnya untuk turun tutup lubang. Per kemarin sudah turun,” tambahnya.

(Baca: Mbah Sadiyo, Pemulung yang Sukarela Tambal Lubang Jalan di Sragen)

Untuk menutup jalan berlubang, Sadiyo membawa material semen dan pasir dengan becak miliknya, menuju titik jalan berlubang.

Material itu lalu dicampur air sebelum dimasukkan ke titik jalan yang berlubang. Sadiyo tak ingin orang lain seperti dirinya, jatuh terperosok akibat jalan berlubang.

Kecelakaan yang dialaminya pada 2012 itu membuat dirinya berniat memperbaiki jalan rusak yang dilihatnya. Niatnya tersebut sudah dia realisasikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com