Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Anak Akan Tampilkan Tari Pendet untuk Sambut Raja Salman di Bali

Kompas.com - 04/03/2017, 11:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.COM - Sebanyak 50 anak akan menampilkan tari pendet untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang akan berlibur ke Bali Sabtu (4/3/2017) ini. Hal tersebut di jelaskan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika kepada Kompas.com, Jumat kemarin.

"Pihak Pemprov Bali awalnya mengajukan tari pendet sebagai tari penyambutan Raja Salman dan disetujui. Nanti ada 50 anak yang akan menari saat Raja Salman datang," kata dia.

Penari anak-anak itu berasal dari Sanggar Tari Sawitri yang merupakan binaan Dinas Kebudayan Provinsi Bali.

"Tari pendet ini tari penyambutan tamu agung. Prinsipnya tidak ada perubahan busana dan gerakan sesuai dengan aslinya," kata dia.

Mangku Pastika juga mengatakan dirinya dan pejabat lainnya akan menyambut langsung Raja Salman dengan busana adat Bali sebagai identitas masyarakat pulau itu.

"Semua pejabat yang akan menyambut Raja Salman akan menggunakan baju adat Bali untuk menunjukkan identitas budaya Bali," kata dia.

Selain itu dia meminta agar masyarakat Bali menjadi tuan rumah yang baik terkait kedatangan Raja Salman dan rombongan untuk berlibur di Bali.

Raja Salman dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada sekitar pukul 17.45 WITA hari Sabtu (4/3/2017) ini dengan menumpang pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-1. Raja Salman dan rombongan akan menuju ke wilayah Nusa Dua dan dijadwalkan menginap di Hotel St Regis Bali.

Kompas TV Pemerintah Bali, Hari ini (3/3) melakukan persiapan, menyambut kedatangan raja salman di Bandara Ngurah Rai. Sehari jelang kedatangan raja salman di pulau dewata, pemerintah bali menyiapkan penyambutan di Bandara Ngurah Rai. Persiapan penyambutan ini dipantau langsung Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta bersama dengan pasukan pengamanan presiden, dan pengawal Raja Salman. Saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Raja Salman akan disambut oleh 50 penari pendet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com