Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Hanyut di Magelang Ditemukan di Pantai Trisik Kulonprogo

Kompas.com - 04/03/2017, 07:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Salah satu korban yang hanyut di Sungai Sono Magelang, Syamsul Ma'rif (30), ditemukan terdampar di bibir pantai Trisik, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/3/2017), sekitar pukul 16.00 WIB.

Lokasi penemuan berjarak lebih dari 70 kilometer dari lokasi hanyut di Sungai Sono, Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Jenazah Syamsul ditemukan oleh Robingun (43), warga yang sedang memancing di sekitar pertemuan aliran Sungai Progo dengan pantai Trisik. Penemuan itu dilaporkan kepada tim SAR Kokam Kulonprogo yang selanjutnya diteruskan kepada tim SAR gabungan di Magelang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto menjelaskan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan tanpa busana. Selain itu, ada beberapa luka lebab di bagian tubuhnya diduga akibat benturan-benturan di sepanjang sungai.

Ciri-ciri fisik pada jenazah tersebut diketahui identik dengan Syamsul, seperti pada tinggi badan, rambut, tato pada lengan dan paha serta gelang yang dikenakan di tangan kanan korban.

"Setelah ada informasi penemuan jenazah di pantai Trisik, kami segera kroscek ke pihak keluarga dan ternyata memang benar jenazah tersebut adalah korban atas nama Syamsul," ujar Edi, Jumat (3/3/2017) malam.

Selanjutnya, perwakilan keluarga didampingi anggota tim SAR Magelang menuju Kulonprogo untuk serah terima jenazah yang sudah disemayamkan di RSUD Wates. Jenazah segera dibawa menggunakan ambulans dan tiba di rumah duka di Dusun Banyuurip I, Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, sekitar pukul 22.15 WIB.

Menurut Kepala Dusun Banyuurip I, Ma'arif, jenazah tiba di rumah duka langsung dimandikan untuk kemudian dimakamkan secara layak di pemakanan dusun setempat. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Syamsul sebagai musibah sehingga meminta jenazah segera dimakamkan.

"Kondisi jenazah juga sudah tidak baik, sudah berbau, sehingga diputuskan untuk dimakamkan Jumat malam ini," kata Ma'arif.

Dengan ditemukannya korban Syamsul, kata Edi, maka masih ada satu lagi korban atas nama Azis Muslim (20) yang belum ditemukan. Pihaknya masih akan melakukan pencarian dan penyisiran mulai di sepanjang sungai Sono, Elo hingga Progo.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan tim SAR yang ada di Kulonprogo untuk mengantisipasi penemuan korban di lokasi yang sama dengan korban sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, lima orang hanyut di sungai Sono yang merupakan anak sungai Elo, Desa Banyuurip, saat sedang bermain river tubing. Arus Sungai Sono saat itu sedang banjir besar karena usai diguyur hujan deras pada, Kamis (2/3/2017) sore.

Dua orang mampu menyelamatkan diri dari terjangan arus, yakni Cahyo (18) dan Wildan (18), warga Banyuurip. Seorang lagi bernama Agus Setiawan (30) ditemukan meninggal dunia tersangkut ranting-ranting pohon di Dusun Sorobayanatau sekitar 2 kilometer dari titik start river Tubing.

Saat ditemukan korban masih menggunakan helm pengaman dan kaki terikat pada ban. Adapun korban Syamsul sudah ditemukan di pantai Trisik Kulonprogo. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com