SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 45 calon tenaga kerja wanita (TKW) asal Jawa Timur gagal diberangkatkan ke Arab Saudi melalui jalur ilegal.
Pasangan suami dan istri diamankan karena diduga sebagai penyalur.
Sebagian calon TKW yang akan diberangkatkan sudah berada di Bandara Internasional Juanda.
"Sebagian lagi kondisi siap berangkat dari rumahnya masing-masing," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, di Mapolda Jatim, Jumat (3/3/2017).
Sebagian calon TKW sudah diperiksa di Mapolda Jatim dan sudah dipulangkan. Mereka sebagian besar dari wilayah Tapal Kuda seperti Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Pasuruan, dan Banyuwangi.
"Sementara penyuplainya, D dan W biasa beroperasi di Kediri," jelasnya.
Penyalur para calon TKW tersebut tidak bisa menunjukkan dokumen lengkap penyaluran tenaga kerja.
Kedua pelaku melibatkan banyak agen penyalur tenaga kerja dalam mengirim para calon TKW itu.
"Kasus ini sedang didalami Ditreskrimsus untuk membuktikan beberapa agen penyalur yang terlibat," tambahnya.
Menurut kesaksian para calon TKW, pelaku menawarkan berbagai fasilitas tempat kerja dan gaji yang menggiurkan agar bersedia dikirim ke Arab Saudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.