Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifly Bangga Lolos Tes Sopir untuk Pangeran Arab Saudi

Kompas.com - 03/03/2017, 18:10 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Tim protokoler Kerajaan Arab Saudi melayangkan syarat khusus bagi sopir yang nantinya melayani pangeran dari Arab Saudi, yakni wajib fasih berbahasa Arab.

Oleh karena itu, calon sopir untuk rombongan Raja Salman tes wawancara Bahasa Arab secara khusus.

Salah satu sopir yang lolos seleksi adalah Zulkifli. Warga Muslim Denpasar ini termasuk beruntung. Dari 368 sopir yang disiapkan untuk melayani rombongan Raja Salman, Zulkifly terpilih jadi 1 dari 12 sopir khusus yang akan mengendarai kendaraan bagi pangeran Arab Saudi.

"Saya bangga bisa dipilih untuk jadi sopir untuk pangeran, seleksinya ketat sekali," kata Zulkifly saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Jumat (3/3/2017).

Baca juga: Ini Arahan Khusus untuk Para Sopir Rombongan Raja Salman

Bersama rekan sopir terpilih lainnya, Zulkifly mengaku mendapat akses khusus untuk menjemput dan mengantar tamu VVIP dari Hotel St Regis Bali, tempat Raja Salman menginap.

Selain harus fasih berbahasa Arab, sopir bagi pangeran juga harus memiliki jam terbang minimal lima tahun melayani tamu-tamu Arab. Calon sopir pangeran juga dites sikap dan kepribadian.

Dijelaskannya, tim protokoler Kerajaan Arab melakukan seleksi secara langsung untuk mengetahui kemampuan berbahasa Arab dan mengendarai kendaraan mobil mewah.

Beruntung bagi Zulkifly karena tergabung dalam komunitas sopir Arab Bali (Suabi) yang khusus menangani pangsa pasar wisatawan Timur Tengah, dia bisa lolos tes.

"Kemampuan mengemudi kendaraan mewah, sikap juga, kemampaun berbahasa semuanya diuji," kata Zulkifly.

Selain honor, Zulkifly juga berharap dapat rezeki tambahan berupa tips dari pangeran. Karena sebelumnya, tamu-tamu VIP asal Arab cukup royal dalam memberikan tips.

"Semoga ada komisi dari pangeran nanti," ucap Zulkifly sambil tersenyum.

Kompas TV Sejumlah lokasi wisata di kawasan Nusa Dua yang nantinya menjadi area private rombongan Raja Salman mulai dijaga ketat dan disterilkan untuk menjaga privasi rombongan raja. Salah satu kawasan yang disterilkan adalah sejumlah pantai yang terdapat di salah satu hotel tempat sang raja menginap. Hal ini untuk menjaga privasi Raja Salman dan rombongan dan menjadi salah satu permintaan protokoler raja ke pihak keamanan Indonesia. TNI Angkatan Laut akan menjaga keamanan laut dari jarak 1 mil dari bibir pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com