Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Siap Maju di Pilkada Jabar, Ini Komentar Dedi Mulyadi

Kompas.com - 03/03/2017, 13:45 WIB
Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan, ucapan pengurus DPD Golkar MQ Iswara tentang kesiapan dirinya maju di Pilkada Jabar 2018 hanya penilaian perorangan.

Partai sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi.

“Bukan pernyataan resmi partai. Hingga kini belum ada pembicaraan mengenai koalisi partai maupun penetapan akan mengusung siapa dalam Pilgub Jabar," ujar Dedi Mulyadi kepada wartawan, Jumat (3/3/2017).

Baca juga: Golkar: Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilkada Jabar

Dedi menjelaskan, jika melihat jadwan pelaksanaan Pilkada Jabar, kemungkinan Golkar mengumumkan calonnya pada Desember 2017 atau satu bulan sebelum pendaftaran di Januari 2018.

“Saya tidak akan dulu mengatakan siap atau tidak. Karena kesiapan terjadi setelah konsolidasi dan setelah membaca tingkat respons masyarakat Jabar,” ungkapnya.

Sebab, berkaca pada dua pilkada sebelumnya di Jabar, ia melihat, pasangan yang memiliki elektabilitas tertinggi jatuh di posisi ketiga dalam pilkada. Untuk itu, perlu ada analisis mendasar mengenai pemilih di Jabar.

Seiring dengan analisis, pihaknya tengah fokus berkomunikasi dengan calon bupati/wali kota pada Pilkada 2018. Dari 16 kota/kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada, tinggal satu daerah yang masih dalam penjajakan.

“Ada 16 daerah. 11 daerah Golkar mengusung kadernya sendiri seperti Banjar, Garut, Ciamis, Kota Bekasi, Subang, dan Sumedang. Empat mengusung yang lain, dan satu masih dalam penjajakan,” tuturnya.

Berita sebelumnya, Iswara dalam rilis yang dikeluarkan Golkar menyatakan, Dedi Mulyadi siap untuk mencalonkan diri dalam perhelatan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

Kompas TV Bunyi sirene dan atraksi seni di Taman Situ Buleud menandai diresmikannya air mancur Sri Baduga tahap tiga. Peresmian dilakukan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Peresmian air mancur yang mulai dibangun sejak tahun 2013 itu disaksikan ribuan warga. Delapan ribu tempat duduk di sekitar taman penuh sesak oleh warga yang penasaran dengan kemegahan air mancur setinggi 10 meter ini. Dengan dilengkapi seribu penyembur air serta 500-an titik cahaya membuat air mancur Sri Baduga tidak saja indah, tapi juga menjadi air mancur terbesar di Asia Tenggara. Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, sebagai objek wisata baru, air mancur Sri Baduga akan memadukan keindahan wisata air dengan beragam pertunjukan seni. Seorang pengunjung dari karawang, mengakui Setelah pembangunan tahap tiga, air mancur Sri Baduga menjadi lebih indah dan atraktif. Perpaduan teknologi dan kesenian diakui mampu memukau wisatawan. Sementara itu, selebritas Luna Maya yang sempat meragukan keindahan air mancur Sri Baduga juga mengaku takjub setelah menyaksikan dari dekat. Air mancur Sri Baduga tidak hanya menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Tapi juga jadi bukti dengan kerja keras serta kreativitas Kabupaten Purwakarta yang merupakan kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat mampu menciptakan destinasi wisata baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com