Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria di Gowa Duel dengan Senjata Badik, Satu Tewas

Kompas.com - 03/03/2017, 11:20 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas setelah terlibat perkelahian dengan menggunakan badik.

Sebelumnya, korban menganiaya seorang pelajar SMP hingga akhirnya terlibat perkelahian dengan paman pelajar yang dipukuli tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 22.45 Wita, Kamis (2/3/2017), di Rappokaleleng, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, ini melibatkan Herman (30) dengan BR (39).

Saat itu, Herman yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ditegur oleh BR lantaran telah menganiaya AS (13), pelajar kelas 2 SMP yang tak lain adalah keponakan BR.

Tidak terima teguran tersebut, Herman langsung menyerang BR dengan badik. BR pun melawan dengan menghunus badiknya hingga terjadi perkelahian menggunakan senjata tajam.

"Dia pukul keponakanku, jadi saya tegur kenapa dipukul padahal dia masih anak-anak, tapi malah dia serang saya pakai badik, jadi membalas," kata BR yang kini telah diamankan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gowa.

BR mengalami luka tusukan pada bagian dagu, sementara Herman tewas di lokasi kejadian dengan luka tusukan pada bagian punggung, pelipis serta alis.

Jenazah Herman kemudian dievakuasi ke rumah duka yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian, sementara BR dievakuasi ke Mapolres Gowa.

Setelah peristiwa ini, puluhan aparat kepolisian bersiaga di sekitar lokadi kejadian, sebab pihak keluarga Herman hendak melakukan aksi pembalasan.

"Perkelahian lantaran korban sebelumnya memukul keponakan tersangka dan saat ini masih dilakukan penyelidikan, sebab tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus ini," kata AKP Mangatas Tambunan yang dikonfirmasi Jumat (3/3/2017), pukul 08.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com