Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Pelihara Ikan Koi di Selokan Depan Rumah

Kompas.com - 02/03/2017, 17:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com - Joko Sucipto (76), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki cara unik memelihara ikan hias. Uniknya, pemeliharaan tidak dilakukan di kolam, atau di akuarium, melainkan di dalam selokan.

Di dalam selokan itu, Joko memelihara ikan koi. Dia memanfaatkan air yang melimpah dari objek wisata Umbel Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten.

Pemeliharaan ikan koi di selokan itu pun terlihat indah. Tidak ada sampah di selokan yang berada di depan rumahnya itu. Ikan koi yang dipelihara pun sudah besar.

Tak cuma di Pluneng, budidaya ikan koi di selokan juga terjadi di Ponggok. Warga setempat memanfaatkan sumber mata air dari Umbul Ponggok. Cara unik warga itu mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah.

Orang nomor satu di Jateng itu bahkan mengunjungi rumah Joko untuk melihat langsung proses budidaya ikan koi tersebut. Keberadaan selokan berisi ikan koi pun menjadi pelengkap dari objek wisata air yang ada di wilayah tersebut.

"Saya pelihara sudah sejak 1997. Awalnya 20 ekor, tapi sekarang sudah tambah banyak," kata Joko, Kamis (2/3/2017).

Awalnya, lanjut dia, budidaya dilakukan untuk memanfaatkan waktu senggang. Kebiasaan itu lalu dilihat warga sebagai satu kegiatan budidaya yang unik.

Joko mengakui, idenya memanfaatkan selokan untuk ikan hias ini memang beda. Kini, warga lain ikut memanfaatkan kebiasaan Mbah Joko. Bahkan, ikan koi yang di budidaya dilirik sebagai alternatif wisata, serta jual beli ikan hias.

"Perkembangan ikan baik sekali. Banyak yang datang, dan beli ikan darisini. Satu ikan koi bisa mencapai Rp 300.000 hingga Rp 600.000," ujarnya.

Metode Joko diikuti banyak orang, terutama warga Klaten. Joko pun kerap mengajarkan warga, maupun anak-anak sekolah untuk mengelola ikan, terutama pelestarian lingkungan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung inovasi Joko memanfaatkan selokan. Dia yakin kebiasaan itu akan menginspirasi warga lainnya.

"Menurut saya tidak perlu di Jepang, untuk berwisata ikan koi ini, tapi cukup di Klaten. Ini bagus sekali," ujarnya.

"Ternyata selokan bisa dimanfaatkan. Bahkan orang (nantinya) bisa membeli ikan koi ini dengan harga cukup mahal," tambahnya lagi.

Yuk pelihara ikan koi di selokan depan rumah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com