Melawan dengan Celurit, Bandar Narkoba di Langsa Ditembak Polisi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Tim Narkoba Polres Langsa menembak kaki kanan seorang bandar narkoba berinisial IM (40) di Desa Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Kamis (2/3/2017).

Tersangka ditembak karena saat ditangkap berusaha melawan petugas dengan sebilah celurit.

Kepala Satuan Narkoba Polres Langsa, Iptu Agung Wijaya Kusuma, Kamis (2/3/2017), menyebutkan, awalnya tim yang dipimpinnya menerima informasi bahwa IM kerap mengedarkan narkoba jenis sabu di sekitar Kecamatan Langsa Timur.

Menindaklanjuti informasi itu, tim mengintai dan menghimpun informasi. Akhirnya, tersangka diketahui berada di sebuah rumah kosong di Desa Karangrejo.

“Saya dan anggota langsung menggerebek rumah itu. Saat itu, dia melawan. Kita beri tembakan peringatan ke udara dua kali, tapi masih melawan juga,” kata Iptu Agung mewakili Kapolres Langsa AKBP Iskandar ZA.

Polisi pun terpaksa menembak kaki di bagian atas lutut tersangka.

“Dia ditembak pada bagian kaki kanan di atas tumit sedikit. Setelah itu kita bawa dia ke Rumah Sakit Umum Daerah Langsa,” katanya.

Dari hasil penangkapan, disita barang bukti total 17 gram. Dengan rincian 2,15 gram dari tersangka, sisanya ditemukan di dalam rumah kosong tersebut.

“Kita temukan juga tiga buah alat isap sabu, dan satu timbangan digital. Kasusnya masih dikembangkan, sehingga kita bisa mengetahui detail dari mana barang haram itu dan dijual ke mana saja, ini masih didalami,” terangnya.