Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Wonosobo, Sebuah Rumah Warga Hanyut

Kompas.com - 01/03/2017, 16:24 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com - Sebuah rumah hanyut akibat banjir di Dusun Krakal Wetan, Kelurahan Kejajar, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Rumah milik Darmadi (50) itu berada di dekat jembatan sungai Krakal yang meluap akibat hujan deras.

Camat Kejajar Iwan Widayanto menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (28/2/2017) sore itu. Namun keluarga Darmadi dan warga di sekitarnya harus dievakuasi dan mengungsi sementara waktu di tempat yang lebih aman.

"Selain keluarga Darmadi, ada tiga kepala keluarga lain yang harus diungsikan yakni keluarga Kasihman, Keluarga Marham, dan Keluarga Edi Widodo,” jelas Iwan, dalam keterangan pers, Rabu (1/3/2017).

Menurut Iwan, ketiga keluarga itu diminta mengungsi karena rumah mereka juga sudah mengkhawatirkan, bahkan ada yang di beberapa bagian retak-retak. Kondisi tersebut cukup membahayakan jika terjadi banjir susulan.

Selain itu, Iwan juga mengaku tengah berupaya menjalin koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat perlunya rekayasa arus sungai agar tidak terjadi longsor susulan. Rekayasa arus sungai dinilai perlu demi menyelamatkan jembatan Krakal, yang merupakan penghubung utama jalur Igirmranak menuju Wates, dan berstatus sebagai jalan Kabupaten.

Sementara di lokasi yang tidak jauh dari lokasi banjir, tepatnya di Desa Surengede, Kecamatan Kejajar, juga terjadi longsor. Sebuah rumah rusak akibat musibah itu. Selain itu, 4 KK terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman. Keempat KK tersebut antara lain Mawardi, Muhrodin, Waryono dan Slamet.

Menurut Iwan, mereka sudah mengungsi sebelum terjadi longsor karena kondusi rumah sudah rawan terdampak tanah longsor.

"Sebelumnya telah diantisipasi, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa," kata Iwan.

Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo dan PMI telah memberikan bantuan logistik berupa paket lauk pauk kepada warga yang terdampak musibah. Warga dibantu relawan setempat sudah melakukan gotong royong membersihkan material longsor meski masih menggunakan alat sederhana.

Saat ini pihaknya sedang mengupayakan bantuan alat berat untuk membersihkan material longsor. Alat berat juga akan digunakan mengalihkan aliran sungai Serayu agar tidak menghantam tebing atau bahkan kaki jembatan.

"Kami juga sudah bersiap bergotong royong membuat bronjong (penahan tebing sungai)," ujar Iwan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com