Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu dan Lantai Gereja di Poso Dibakar Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 01/03/2017, 13:54 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Satu gereja di Desa Pinedapa, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu pagi (1/3/2017) sekitar pukul 8.00 Wita.

Meskipun api tidak sempat merembet dan menghanguskan bangunan gereja, namun pintu depan dan lantai rumah ibadah jemaat Ranindaya rusak.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, sesaat setelah kejadian, tim Identifikasi Polres Poso yang beranggotakan 5 orang personel langsung diterjunkan untuk mensterilkan lokasi dengan garis polisi sebelum menggelar olah tempat kejadian perkara.

Pelaksanaan olah TKP yang berlangsung selama dua jam, dari pukul 9.00 hingga pukul 11.00 Wita, dijaga ketat oleh puluhan aparat TNI dan kepolisian dengan senjata lengkap.

Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto yang ikut dikonfirmasi saat mendatangi lokasi kejadian mengatakan, pembakaran gereja tersebut dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin mengganggu situasi keamanan yang sudah kondusif.

Menurutnya, aksi pembakaran oleh orang tidak dikenal tersebut berlangsung singkat dan terjadi saat kondisi di sekitar lokasi gereja sedang sepi dan kosong, sehingga pelaku tidak sempat teridentifikasi.

"Jadi dari hasil olah TKP sementara kita menemukan adanya kerusakan bekas pembakaran pada bagian pintu masuk gereja dan lantai. Kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan siapa pelakunya," jelas Kapolres.

Dijelaskan, pelaku pembakaran gereja sama sekali tidak berkaitan dengan jaringan kelompok teroris Santoso yang kini terus dikejar dalam operasi Tinombala 2017.

Kapolres berharap, media dan masyarakat Kabupaten Poso untuk tidak menyimpulkan secara dini siapa pelaku dan motif dari pembakaran rumah ibadah tersebut.

"Kondisi Kamtibmas sekarang sangat kondusif. Saya berharap, pasca-kejadian ini, baik media atau masyarakat, bisa berpatisipasi dan tidak berspekulasi secara dini menentukan motif dan siapa pelakunya," harap Bogiek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com