Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Penolak Pabrik Semen Rembang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat

Kompas.com - 28/02/2017, 22:52 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Aktivis Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Joko Prihanto ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus pemalsuan dokumen.

Joko telah diperiksa dalam status tersangka di Mapolda Jawa Tengah pada Senin (27/2/2017) kemarin.

"Kemarin diperiksa sebagai tersangka terkait Pasal 263 KUHP," kata kuasa hukum Joko, Kamal Muammalsyah, saat dihubungi, Selasa (28/2/2017) malam.

Status tersangka ini berkaitan dugaan pemalsuan dokumen dalam berkas gugatan izin lingkungan pabrik PT Semen Indonesia di Rembang.

Belum lama ini, Polda Jateng telah mengumpulkan sejumlah alat bukti dan saksi bukti untuk memastikan keabsahan dokumen yang dilaporkan.

Menurut Kamal, penetapan tersangka terhadap kliennya ini berpotensi menjadi masalah. Pasalnya, hingga proses pemeriksaan di Mapolda Jawa Tengah, warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, tersebut belum mendapat surat penetapan tersangka dari kepolisian.

Pada Senin kemarin kemarin, Joko yang aktif menolak pabrik semen Rembang itu telah diperiksa selama beberapa jam sebagai tersangka.

"Kita belum mendapat surat penetapan tersangka dari Polda Jawa Tengah," ujar dia.

Kahar menambahkan, sejauh ini baru Joko diperiksa sebagai tersangka. Sejumlah nama lain yang diduga sebagai tersangka lain masih belum mendapat giliran pemeriksaan.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Djarod Padakova sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya menuntaskan proses penyelidikan dalam dugaan kasus tersebut.

Polisi memulai penyelidikan atas laporan warga terkait dugaan pemalsuan tanda tangan. Laporan pemalsuan itu dituangkan ke alam laporan polisi (LP) terkait tanda tangan dan pekerjaan yang tidak sesuai.

Dalam gugatan izin semen, diduga ada nama-nama fiktif yang terdapat dalam barisan warga penolak pabrik semen. Dari 2.501 nama yang tercatat, ada nama-nama seperti Ultramen, Power Rangers, serta profesi yang dituliskan sebagai presiden RI 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com