Pasca-banjir di Kendal, Jalur Pendakian ke Gunung Prau Ditutup

KENDAL, KOMPAS.com - Pasca-banjir bandang yang merusak 21 rumah di Dusun Kenjuran, Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, jalur pendakian Gunung Prau melalui dusun tersebut ditutup.

Penutupan sementara diberlakukan selama tiga bulan hingga kondisi jalur tersebut normal kembali.

Penjaga Gunung Prau, Mbah Bisri, mengatakan bahwa penutupan ini dilakukan karena masih banyak sisa longsoran yang suatu saat dapat membahayakan pendaki saat hujan.

"Terkecuali untuk penanaman pohon. Itu pun harus izin terlebih dahulu. Tidak boleh bawa tanaman langsung naik sebab kondisi gunung masih rawan terjadi longsor," kata Bisri, Selasa (28/2/2017).

Ia menuturkan bahwa banjir bandang pada Minggu (26/2/2017) lalu mengakibatkan posko pendakian Gunung Prau rusak.

Saat ini, posko tersebut masih dibersihkan dan diperbaiki oleh warga dan para relawan.

"Semoga tidak ada longsor lagi. Ini peringatan bagi kita, supaya mau merawat gunung, di antaranya tidak melakukan penebangan pohon sembarangan," kata dia.

Belum lama ini, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Potensi curah hujan dengan intesitas tinggi masih berpeluang terjadi hingga awal Maret. Hujan yang deras telah memicu longsor, banjir, dan pohon tumbang.

"Selain di Sukorejo, Kendal, ini banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Wonosobo," kata Sutopo.