Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak di "Jeglongan Sewu" Ditinggikan 45 Cm

Kompas.com - 28/02/2017, 14:35 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Jalan rusak dan berlubang di jalur Pantura antara Gresik-Lamongan, Jawa Timur, ditinggikan hingga 45 sentimeter.

"Di ruas jalan tersebut, sepanjang 2,4 kilometer jalan ditinggikan hingga 45 sentimeter. Kami sedang upayakan menambah panjang menjadi 3 kilometer," kata Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII, Ketut Darmawahana, Selasa (28/2/2017).

Dia menyebutkan, penanganan jalan yang sebelumnya kerap disebut "Jeglongan Sewu" tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp 5 miliar dan masih menggunakan jatah biaya perawatan.

"Karena itu, saat ini kami minta arahan BPKP agar secara administrasi kami tidak salah langkah, karena yang kami lakukan belum ada payung hukumnya," ungkapnya.

Ketut berpegang teguh pada surat edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI pada 22 Februari, yakni Surat Edaran nomor 06/SE/2017 tentang Penanganan Mendesak/Tanggap Darurat Kerusakan Jalan dan Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional dalam rangka Menjaga Pelayanan Publik.

Pada 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk penanganan dan pemeliharaan jalan nasional di Jatim sepanjang 2.361 kilometer dan jembatan 19.922 meter.

Istilah "Jeglongan Sewu" ramai dibicarakan sebagai sindiran atas banyaknya jalan berlubang di jalan yang masuk wilayah desa Betoyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu.

Selain musim hujan, rusaknya jalan nasional Gresik-Sadang-Tuban sepanjang 86 kilometer itu juga akibat kualitas jalan yang tidak sesuai dengan beban kendaraan yang biasa melewati jalan tersebut.

Apalagi jalan tersebut setiap harinya dilewati truk-truk yang mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur di sekitarnya yang memiliki beban di atas 10 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com