KARANGANYAR, KOMPAS.com - Kecelakaan bus Solaris Jaya di Tawangmangu, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017), diduga akibat rem blong dan sopir bus tidak mengenal medan.
Hal itu terungkap setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara hari ini.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Ahdi Rizaldiansyah mengatakan bahwa Suyitno, sopir bus Solaris Jaya dengan nomor polisi K 1677 CD, sudah melakukan pengereman saat jalan menurun.
Namun, karena rem bagian kiri sudah aus, bus menjadi hilang kendali dan akhirnya terjun ke jurang.
Selain itu, Suyitno mengaku kurang mengenal medan di Desa Gondosuli tersebut. Bus yang menuju lokasi wisata Grojogan Sewu di Tawangmangu tersebut pun mengalami kecelakaan.
"Dari pengakuan sementara, sopir kurang mengenal medan karena mengambil jalur lama yang lebih curam," kata Ahdi, Senin (27/2/2017).
Saat ini sopir bus diamankan di Polsek Tawangmangu, Karanganyar.
Enam penumpang meninggal dunia dalam kejadian itu, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.
Penumpang yang merupakan rombongan guru dari Kabupaten Sidoarjo tersebut berencana berwisata dalam rangka perpisahan guru yang sudah pensiun dan pindah tugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.