Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Desak Usut Tuntas Kasus TKW yang Kehilangan Ginjal di Qatar

Kompas.com - 27/02/2017, 13:14 WIB
Karnia Septia

Penulis

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Perangkat desa di Dusun Lokok Ara, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, meminta kepada pemerintah agar mengusut tuntas kasus Sri Rabitah (25), mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terindikasi kehilangan satu ginjalnya.

Kepala Desa Sesait, Airman mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah dan penegak hukum untuk mengusut tuntas persoalan yang menimpa Sri Rabitah, salah satu warganya.

"Siapapun dia, karena ini mencederai jiwa seseorang dan bahkan mengancam kehilangan nyawa seseorang," kata Airman, Minggu (26/2/2017).

Baca juga: Kerja di Qatar, Sri Rabitah Kehilangan Satu Ginjal

Sri Rabitah adalah mantan TKI yang kehilangan salah satu ginjalnya setelah mengadu nasib ke Qatar tahun 2014 silam. Ia baru mengetahui kehilangan satu ginjalnya saat melakukan rontgen pada 21 Februari 2017 di Indonesia.

Menurut Arman, pemerintah harus mengusut tuntas kejadian ini agar tidak ada lagi kasus seperti Sri Rabitah menimpa TKI lainnya. Pemerintah harusnya serius dalam menangani perlindungan TKI yang bekerja di luar negeri.

"Karena banyak warga negara Indonesia ini yang kehilangan nyawa di luar negeri tidak ada cerita apa-apa. Tidak ada penanganan yang langsung. Maunya kita sebagai masyarakat ini agar pemerintah, kalau memang itu benar kejadiannya, maka silakan mengatasi itu," kata Airman.

Dia mengatakan, pihaknya telah membuat awig-awig agar masyarakat yang hendak berangkat menjadi TKI ke luar negeri harus ditandatangani kepala desa tempat bersangkutan. Hal ini untuk mencegah TKI berangkat secara ilegal atau tanpa dokumen.

Saat ini, kondisi kesehatan Sri Rabitah menurun setelah kehilangan satu ginjalnya. Rencananya, Sri menjalani operasi di RSUD Provinsi NTB pada 2 Maret 2017.

Kepala Dusun Lokok Ara, Ahmad Yadi berharap, pemerintah bersedia membiayai perawatan Sri Rabitah hingga sembuh. Ia mengaku baru mengetahui kondisi Sri kehilangan ginjal dari cerita warga.

Desa Sesait memiliki 10.700 jiwa yang tersebar di 27 dusun. Dari jumlah tersebut 25 persen merupakan TKI, baik yang berangkat secara legal maupun non-prosedural.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com