Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Ribu Durian Laris Manis di Festival Durian Kota Semarang

Kompas.com - 27/02/2017, 00:11 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Festival Durian 2017 di Kota Semarang, Jawa Tengah, menghadirkan antusiasme tersendiri bagi penyuka buah durian.

Sejak dibuka pada Jumat (24/2/2017) lalu, puluhan ribu durian berbagai jenis laris diburu warga sekitar.

Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang WP Rusdiana mengatakan, hingga penutupan festival durian pada Minggu (26/2/2017), sudah ada 45.130 buah durian yang ludes terjual.

Dari jumlah itu, terjadi transaksi di area festival hingga mencapai Rp 6,8 miliar. "Sampai jam 3 sore, saat penutupan, ada 45.130 buah durian yang terjual dengan transaksi sekitar Rp 6,8 Miliar. Ini berpotensi masih bisa tambah lagi," kata Rusdiana, di Semarang, Minggu (26/2/2017).

Rusdiana mengatakan, antusiasme warga untuk datang ke festival sangat tinggi. Setiap hari, ada sekitar 22.000 warga yang memadati lapangan waduk Jatibarang, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Harga durian yang ditawarkan relatif terjangkau. Selain durian, stand kuliner juga laris diburu warga. Transaksi stand kuliner bisa mencapai Rp 57 juta.

"Sampai waktu penutupan hari ini, pengunjung masih memadati lokasi," ucap Rusdiana. Dalam Festival Durian 2017, sejumlah kegiatan digelar, antara lain Lomba Buah Durian Unggul, Makan Buah Durian, dan Lomba Mengukir dan Merangkai Buah.

Festival digelar sebagai promosi aneka produk durian unggul. Festival diharap menghasilkan bibit durian lokal berkualitaas unggul, hingga nantinya dibudidayakan oleh petani.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyebut festival durian digelar rutin untuk pengembangan potensi durian di Semarang. Tahun depan, festival durian akan digelar kembali.

"Tahun depan, kita rencanakan agar dibuat pasar murah durian, supaya harganya bisa bersahabat," imbuh Wali Kota.

Festival Durian Semarang diikuti dari Asosiasi Gapoktan, Asosiasi Multiflora, Asosiasi Petani Buah, Asosiasi Tanaman Obat, Asosiasi Jamur, Desa Wisata, Cluster Kuliner, dan Bursa durian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com