WONOSOBO, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Dieng-Wonosobo sempat terganggu karena tebing Gunung Prau longsor. Peristiwa itu terjadi di Desa Patak Banteng, Dieng, Wonosobo, Minggu (26/2/2017) pukul 16.10 WIB.
Guguran material longsor pun meluncur ke Sungai Serayu. Akibatnya, air sungai meluap ke jalan raya dan rest area pintu masuk Dieng, wilayah Desa Parikesit.
"Luapan hulu Sungai Serayu di Parikesit, Kejajar, Wonosobo itu menutup akses jalan Wonosobo Dieng," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sarwa Permana, kepada Tribunjateng.com.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Ketika tebing longsor, tak ada aktivitas warga setempat di sekitar lokasi kejadian.
Sarwa mengabarkan intensitas hujan di wilayah hulu Sungai Serayu masih tinggi.
Dampaknya, aliran sungai di Dusun Wadas Putih, Desa Parikesit, meluap sampai gapura selamat datang.
"Langkah kami selanjutnya melakukan koordinasi dengan Camat Kejajar dan seluruh kepala desa. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati jika terjadi tanda bencana longsor dan banjir," ujarnya.
Sekitar pukul 19.12, kondisi lalu lintas Wonosobo-Dieng dan sebaliknya mulai lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.