3 Hari Terisolasi Banjir, Warga di Matra Kesulitan Air Bersih dan Makanan

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Puluhan warga yang rumahnya terendam banjir setinggi 1,5 meter di Dusun Sinar Wajo, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulawesi Barat, sejak tiga hari terakhir mulai kekurangan pasokan makanan dan sumber air bersih.

Curah hujan yang tinggi sejak pagi hingga malam membuat banjir tahunan di lokasi ini tak kunjung surut. Puluhan warga yang enggan mengungsi karena alasan keselamatan harta benda dan ternak mereka mulai mengalami krisis air bersih, sumber makanan dan sebagian lainnya mulai terserang penyakit diare.

Sumur-sumur warga yang biasa digunakan sebagai sumber pasokan air bersih tak bisa dimanfaatkan lantaran tercampur dengan air lumpur dan sampah.

Minimnya pasokan air bersih membuat warga terpaksa memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan memasak dan minum, termasuk mencuci.

Sebagian warga lainnya terpaksa membeli air kemasan yang dipesan khusus lewat petugas dengan menggunakan perahu karet.

“Air minum susah, kita terpaksa menadah air hujan untuk masak dan minum,” tutur Andriani, warga korban banjir saat disambangi petugas tim SAR.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mamuju Utara hingga kini masih kesulitan memasok air bersih dan sumber makanan ke sejumlah Dusun yang terisolasi lantaran jalan–jalan terendam banjir dan tak bisa diakses kendaraan.

Selain itu, sejumlah warga yang terserang berbagai penyakit seperti diare belum bisa mendapatkan pertolongan medis karena warga korban banjir tak bisa mengakses sarana kesehatan terdekat.

Petugas medis juga belum bisa tembus ke lokasi banjir untuk memeriksa kondisi kesehatan para korban.

Pemerintah daerah setempat menyatakan baru akan menyalurkan bantuan darurat seperti makanan dan air bersih jika banjir mulai surut dan kendaraan sudah bisa tembus ke lokasi untuk mengangkut makanan dan pasokan air bersih.