Aksi Guru SD Bubarkan Tawuran Pelajar SMA

DEMAK, KOMPAS.com - Aksi tawuran dua kelompok pelajar di Demak, Jateng berhasil digagalkan oleh seorang guru SD, Jumat (24/2/2017) siang.

Belasan pelajar SMA di Kecamatan Karangtengah itu sebelumnya sempat terlibat baku bantam di perempatan Dukuh Gebyok, Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah di pinggir jalan Pantura Demak.

Perkelahian kedua massa berseragam pramuka itu tidak berlangsung lama karena dibubarkan oleh Aming Wiretno, seorang guru SDN Karangsari 1.

Bersama bantuan warga sekitar guru olahraga ini melerai perkelahian.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, Amin bersama warga membubarkan perkelahian antar pelajar SMA negeri dan SMA swasta di Karangtengah itu.

Dua pelajar yang diduga sebagai otak tawuran diamankan warga, bahkan salah satunya sempat memukul lawannya meski sudah diamankan oleh warga, sehingga sempat menjadi bulan-bulanan warga.

"Kalau mau bikin keributan jangan di kampung saya. Saya laporkan polisi nanti, " teriak Aming.

Aming bercerita, pulang dari tempatnya mengajar dia melihat ada rombongan pelajar yang terlibat perkelahian. Kemudian ia mendekati dua kelompok pelajar SMA itu dan melerainya.

"Saya tidak tahu penyebab tawuran ini. Melihat ada anak sekolah berkelahi, ya saya suruh bubar," ucapnya.

Dua anggota polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa dua orang pelajar yang diamankan oleh warga.

Salah seorang polisi sempat adu mulut dengan kakak salah satu pelajar yang diduga sebagai dalang tawuran. Pria berkaos oblong dan bercelana pendek tersebut mengaku sebagai anggota polisi dan menolak ketika adiknya akan dibawa mobil patroli.

Meski demikian, aparat yang mengamankan tawuran tersebut tetap membawa si pelajar ke kantor polisi. "Kita selesaikan di kantor saja," kata polisi itu tegas.