Gelombang Tinggi Hantam Pantai Biau, 3 Rumah Nelayan Rusak

GORONTALO, KOMPAS.com – Tiga buah rumah rusak akibat gelombang laut di pantai Desa Topi, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo.

Kerusakan paling parah menimpa rumah milik warga bernama Ka Tuni, seorang nelayan, dinding yang tersusun dari batako patah berantakan. Sementara 2 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

“Sudah 2 pekan ini gelombang sangat keras, penahan ombak saja rusak, akibatnya hantaman ini sejumlah rumah nelayan rusak,” kata Yosep, warga Topi, Kamis (23/2/3017).

Musim penghujan di sisi utara Provinsi Gorontalo menimbulkan gelombang tinggi. Tanggul penahan gelombang yang pernah dibangun tidak mampu menahan hantaman terus-menerus. Sebagian strukturnya hancur sehingga gelombang terus ke pantai dan menimbulkan abrasi.

“Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara sudah melihat kerusakan akibat gelombang ini,” sambung Yosep.

Gelombang tinggi ini juga menyebabkan banyak nelayan yang memilih tidak melaut. Mereka mengkhawatirkan keselamatan.

Ismail Pakaya, warga Gorontalo Utara menambahkan dalam beberapa hari terakhir ini, hujan lebat melanda kawasan ini. Banjir dan longsor terjadi di beberapa lokasi.