Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PVMBG Imbau Daerah Waspada Bencana Pergerakan Tanah

Kompas.com - 23/02/2017, 12:07 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Kasbani mengimbau agar setiap daerah mewaspadai potensi pergerakan tanah.

Dari siaran pers yang diterima Kompas.com, dalam seminggu ke depan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Kasbani mengatakan, gerakan tanah paling berpotensi terjadi di wilayah Timur Indonesia. Sebab, curah hujan dengan waktu lebih sering terjadi.

"Prakiraan potensi gerakan tanah yg terjadi pada bulan Februari ini, itu memang umumnya masih sama kayak yang kemarin dan umumnya lebih ke arah Indonesia Timur. Indonesia Timur itu lebih berpotensi terjadi longsor karena curah hujan dengan lama sering terjadi," ucap Kasbani saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (22/2/2017).

Di bagian Barat Indonesia pun sejumlah daerah punya potensi longsor cukup tinggi. Seperti yang terjadi di Kuningan dan Sukabumi. Dia pun mengaku telah mendapat permintaan dari sejumlah daerah untuk mengkaji potensi kebencanaan.

"Banyak pemda di Indonesia Barat juga meminta kami untuk melakukan kajian kegeologian terkait kebencanaan itu. Satu tahun kemarin itu lebih dari 90 daerah yang kita kaji," ujarnya.

Kasbani menjelaskan, ia sudah mengirim tim untuk meninjau titik-titik bencana di beberapa daerah untuk melakukan pemeriksaan dan membuat rekomendasi penanganan pasca-bencana.

"Gerakan tanah, tanah longsor, ini terkait dengan kondisi daerahnya, curah hujan tinggi, dan masalah lahan, itu kejadiannya sering berulang di tempat-tempat itu. Makanya diharapkan pemda juga melakukan pengecekan daerah (rawan) gerakan tanah dan longsor itu supaya mengurangi dampak akibat bencana tanah longsor," tuturnya.

Dia pun meminta agar daerah yang masuk kategori rawan bencana mulai melakukan pengecekan jika ditemukan adanya rekahan tanah.

"Misalkan daerah yang mulai ada rekahan, ada air yang tahu-tahu keluar di daerah tebing, itu harus dilihat karena apa. Karena tanah longsor ini areanya begitu luas. Itu kami harapkan pemda mulai melakukan pengecekan daerah yang berpotensi (rawan) terjadi longsor," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com