Hanyut di Sungai Saat Bermain, Dua Bocah Ditemukan Tewas

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Dua bocah ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Galeh, Dusun Canggal, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kedua bocah laki-laki itu adalah Muhammad Fadel Sauki (10) dan Muhammad Faisal (9) asal Dusun Tlahap, Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.

Agus Haryono, Kepala Basarnas Jawa Tengah, menjelaskan dari informasi SAR Kabupaten Temanggung menyebutkan kejadian bermula saat dua korban bersama 3 temannya sedang bermain di sungai Galeh, Selasa (21/2/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun dua korban tiba-tiba hanyut terbawa derasnya sungai Galeh sore itu.

Sementara 3 temannya tidak mampu menolong dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

"Korban Fadel Sauki berhasil ditemukan di daerah Gal Ombo Desa Sunggingan, Kecamatan Parakan, atau sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian, pada Rabu (22/22017) sekitar pukul 07.45 WIB," ujar Agus, Rabu.

Adapun korban Faisal ditemukan puluhan kilometer dari lokasi, tepatnya di bantaran sungai Progo, Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada pukul 08.00 WIB.

Nur Fauzan, relawan BPBD Kabupaten Magelang, menuturkan penemuan Faisal diketahui pertama kali oleh warga, Budiyono, yang sedang menjala ikan di sungai Progo.

Budiyono mengira korban yang sudah tanpa busana itu adalah boneka. Namun setelah dicermati ternyata mayat bocah laki-laki. Korban mengalami luka cukup parah di bagian tubuh dan kepalanya.

"Setelah dikroscek oleh petugas Polsek Mertoyudan Magelang ke Polsek Kledung Temanggung ternyata mayat itu adalah salah satu dari korban yang hanyut di Sunagi Galeh," ucapnya.

Mayat bocah itu lantas dibawa ke RSUD Muntilan Magelag untuk dilakukan autopsi. Sekitar pukul 13.13 WIB korban diserahkan petugas Polsek Kledung untuk kemudian dibawa ke pihak keluarga.