Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Rumah Milik Wali Kota Madiun Disita KPK

Kompas.com - 22/02/2017, 15:41 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Setelah menyita kebun buah dan kantor DPC Partai Demokrat Kota Madiun, tim penyidik KPK juga menyita tiga rumah milik tersangka Wali Kota Madiun Bambang Irianto yang berada di kota pecel itu, Rabu ( 22/2/2017).

Dua rumah milik tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang itu berada di Jalan Sikatan, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo dan Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Rata-rata rumah yang disita dalam kondisi kosong. Tak ada perlawanan dari penjaga rumah saat tim KPK mendatangi dan menyita rumah.

Selain menanyakan kondisi rumah dan isi rumah kepada penjaga, tim KPK juga menancapkan papan penyitaan aset di halaman tiga rumah tersebut.

Salah satu penjaga rumah tua milik tersangka Wali Kota Madiun Bambang Irianto di Jalan Ir. Soekarno, Suratno mengaku sudah tinggal sekitar setahun di rumah itu. Ia pun sudah meminta izin tinggal di rumah yang dibeli tersangka Bambang sejak tahun 2015.

Suratno mengaku tidak tahu menahu rumah milik Bambang yang ditinggalinya bakal disita KPK. Ia pun tak bisa berbuat banyak karena dirinya hanya menumpang tinggal sementara.

Penyitaan rumah tersangka Bambang menjadi perhatian pengguna jalan yang melintas di Jalan Soekarno , Kota Madiun.

Beberapa warga sempat berhenti dan mengabdikan momen penyitaan yang lokasinya berada di depan Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun. 

Baca: Selain Kebun Milik Bambang, KPK Juga Sita Kantor Demokrat Kota Madiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com