Seorang Pelajar SMA Meninggal Dunia Setelah Pesta Miras

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMA di Kabupaten Indragiri Hilir meninggal dunia karena diduga mengonsumsi minuman keras oplosan, Selasa (21/2/2017) malam.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, korban berinisial AA (17) bersama temannya menenggak minuman beralkohol dengan kadar 70 persen yang dicampur minuman berenergi.

Pada pukul 11.00 WIB kemarin, korban terbangun dari tidur. Ketika akan berjalan, ia mengeluh sulit bernapas dan matanya tidak bisa melihat. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Pulau Burung.

Setelah mendapat perawatan, kondisi malah semakin memburuk meski telah diberi alat bantu pernapasan. Sekitar pukul 19.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan tim medis menyatakan bahwa korban telah mengonsumsi alkohol 70 persen. Hal itu mengakibatkan korban mengalami serangan jantung, sirosis hati, gangguan saraf, dan kebutaan.

"Itu menjadi penyebab korban meninggal dunia," kata Guntur, Rabu (22/2/2017).

Atas kasus itu, Kepala Kepolisian Sektor Pulau Burung Iptu Junaidi memerintahkan personelnya untuk melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan, diperoleh informasi bahwa sebelumnya korban minum alkohol dicampur dengan minuman pendongkrak stamina.

"Saat ini korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan pada Rabu (hari ini)," ujarnya.