Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Purwakarta Tambah Pintu Masuk Taman Air Mancur Sri Baduga

Kompas.com - 22/02/2017, 07:57 WIB
M Latief

Editor

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta menambah pintu masuk dan keluar taman tersebut, menyusul membeludaknya pengunjung Taman Air Mancur Sri Baduga dan meninggalnya satu pengunjung seusai menonton pertunjukkan air mancur itu.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya menambah dua pintu masuk di bagian timur dan pintu keluar di bagian barat. Tambahan pintu masuk itu ditujukan untuk orang lanjut usia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

"Minggu ini pun tambahan pintu tersebut sudah bisa digunakan. Masyarakat yang lain tetap menggunakan pintu utama," ujar Dedi di Purwakarta, Selasa (21/2/2017).

Agar saat bubar tidak mengalami kericuhan, penonton yang menggunakan pintu baru tersebut harus duduk di dekat pintu masuk dan pintu keluar baru.

"Jadi, nanti para lansia, ibu hamil, anak-anak dan disabilitas masuk dan keluar lewat pintu tambahan, begitu juga duduknya dekat situ juga," tuturnya.

Penambahan pintu darurat tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penonton. Dedi memprediksi, lonjakan penonton masih akan terjadi di bulan-bulan ini. Karena itulah pihaknya menambah jadwal pertunjukkan air mancur terbesar se-Asia Tenggara itu.

Sebelumnya, pertunjukkan air mancur hanya digelar pada Sabtu malam saja. Namun, sekarang atraksi itu digelar hingga dua malam, yakni Jumat malam dan Sabtu malam.

"Sampai jumlah penonton normal, akan dibuka dua kali," ungkapnya.

Mengenai permintaan warga agar Taman Air Mancur Sri Baduga buka setiap hari tanpa batas waktu, Dedi mengaku sengaja membatasi. Tujuannya agar fasilitas di dalam taman terjaga dan menghindari penggunaan ruang publik untuk aktivitas negatif.

Air mancur menari di Taman Air Mancur Sri Baduga telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sabtu (18/2/2017). KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Air mancur menari di Taman Air Mancur Sri Baduga telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sabtu (18/2/2017).
Sementara itu, Kepala bidang pariwisata Dinas pemuda, olahraga, pariwisata (Dispoparbud) Heri Anwar, akan memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal seusai menonton pertunjukkan air mancur. Baca: Usai Tonton Air Mancur Menari, Indra Terkena Serangan Jantung.

Heri mengatakan santunan itu senilai Rp20 juta. Pihaknya juga menjamin pendidikan anak korban hingga perguruan tinggi serta mengangkat anak korban sebagai tenaga kerja di instansinya.

Berita sebelumnya, pengunjung Taman Sri Baduga membludak hingga 50 ribu orang dari prediksi 30 ribu pengunjung pada acara pembukaan tahap ketiga Taman Air Mancur Sri Baduga, Sabtu (18/2/2017).

Seusai pertunjukkan, pengunjung berebut keluar dari taman, salah satunya Indra Kusumawati (42) warga Gang Beringin Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta. Diduga kelelahan, Indra mengalami serangan jantung di lokasi dan meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Purwakarta.

RENI SUSANTI/KONTRIBUTOR PURWAKARTA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com