Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uap Panas dari Tanah di Gunungkidul Tak Muncul Lagi

Kompas.com - 21/02/2017, 16:38 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Uap panas yang keluar dari dalam tanah di Dusun Kayen, Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul sudah berhenti.

"Hari ini tadi kami cek sudah tidak keluar lagi," ujar Camat Gedangsari, Muhammad Setyawan Indriyanto, saat dihubungi, Selasa (21/2/2017).

Setyawan menuturkan, meski uap sudah tidak keluar lagi, namun kondisi tanah di sekitarnya masih hangat.

"Tanah di sekitar memang masih terasa hangat. Kami juga belum tahu hasil kesimpulan dari penelitian kemarin," ungkapnya.

Sementara itu, Setyawan mengatakan, setelah mendapatkan laporan terkait fenomena keluarnya uap panas, pihaknya setiap hari melakukan pemantauan di lokasi.

"Terus dilakukan monitoring dan dari hasil laporan pemantuan, kondisinya saat ini sudah tidak mengeluarkan uap panas," tuturnya.

Dia menjelaskan, pada tahun 2006 fenomena munculnya gas dari dalam tanah juga pernah terjadi di Bukit Boyo, Kecamatan Gedangsari. Namun, lokasinya jauh dari permukiman penduduk dan berangsur-angsur menghilang.

Menurut dia, fenomena seperti uap panas di Dusun Kayen, Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul bukanlah hal yang sifatnya mengkhawatirkan. Sebab saat ini kondisinya sudah tidak lagi mengeluarkan uap panas dan berangsur normal.

"Bukanlah hal yang mengkhawatirkan, masyarakat tidak perlu panik," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Trisno, warga Dusun Kayen, Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, menggali tanah di pekarangannya untuk menanam pohon binahong. Namun, tanpa diduga, tanah yang digali mengeluarkan uap panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com