Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Warga Bandung Bisa Bayar Listrik Pakai Sampah

Kompas.com - 21/02/2017, 12:38 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Kota Bandung, Jawa Barat, kini bisa menggunakan sampah untuk membayar langgan listrik atau membeli token listrik di Bangunan Bank Sampah Induk Kota Bandung.

Bank sampah tersebut merupakan bagian melalui Program Bina Lingkungan PLN yang digagas oleh PT PLN (Persero).

"Warga punya tabungan bank sampah, dari tabungan itu uangnya bisa digunakan untuk membeli token listrik. Di sini ada jual token listrik. Jadi setidaknya masyarakat terbantu bayar listriknya dengan sampah yang dikumpulkan," kata General Manager PT PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana, Selasa (21/2/2017) di Bandung.

Bangunan Bank Sampah Induk Kota Bandung yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 752 Kota Bandung tersebut dulunya merupakan gardu yang tidak terpakai atau tidak dimanfaatkan oleh PLN.

Kini pemanfaatannya diserahkan kepada Yayasan Hijau Lestari selaku pengelola bank sampah.

Iwan mengatakan, warga cukup membawa sampah ke bank sampah untuk ditimbang. Berat sampah yang ditimbang dinominalkan dalam bentuk uang. Jumlah itulah dimasukkan ke rekening bank sampah milik warga tersebut.

Uang hasil penjualan sampah tersebut akan digunakan untuk membayar biaya listrik atau ditukarkan dengan token listrik di masing-masing rumah warga yang bersangkutan.

"Cukup mudah, cukup nabung sampah, biaya listrik sudah terbayar," katanya.

Sejak 2014, PLN aktif membantu dan membina bank sampah yang dulu berlokasi di Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung. PLN telah menyalurkan satu unit motor roda tiga untuk keperluan pengangkutan sampah dari bank sampah unit ke bank sampah induk.

Pada 2016, PLN menyediakan lahan sewa dan dana untuk renovasi aset PLN serta untuk pengembangan operasional bank sampah.

Ketua Bank Sampah Hijau Lestari Elis Solihat mengatakan, bantuan pembangunan sarana dan prasarana dari PLN ini akan menjadi energi positif bagi yayasannya untuk memopulerkan bank sampah sebagai salah satu solusi dari permasalahan lingkungan.

Pada peresmian bank sampah ini, PLN juga memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta untuk pembangunan kantor, ecomart, dan gudang pengolahan sampah sekaligus penguatan manajemen operasional.

Bank Sampah Induk Bandung merupakan pengembangan dari Bank Sampah Hijau Lestari yang bergerak secara sukarela dan bertujuan mengubah pola pikir masyarakat tentang pemanfaatan sampah yang benar.

Saat ini, Bank Sampah Hijau Lestari telah memiliki 131 unit bank sampah di 54 kelurahan di Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com