Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang Sumbang Produk Terbaik untuk Festival di Moskwa

Kompas.com - 21/02/2017, 10:48 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Produk-produk unggulan dari Kota Semarang, Jawa Tengah, akan diikutsertakan dalam Festival Indonesia 2017 di Moskwa, Rusia, pada Agustus mendatang.

Produk lokal dari Indonesia ternyata digandrungi oleh warga Rusia.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Semarang akan berpartisipasi dengan mengirimkan produk-produk unggulannya. Tak cuma mengirimkan produk, Semarang juga akan ikut serta mengirimkan sejumlah pengusaha lokal dalam festival tersebut.

“Kami sambut baik tawaran dari Pak Dubes (Indonseia untuk Rusia). Insya Allah, kami memenuhi undangan dalam festival tersebut,” kata Hendar, Selasa (21/2/2017).

Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi, menyambangi Kota Semarang sejak Minggu (19/2/2017). Pada Minggu malam, dia menyempatkan diri untuk ikut menyaksikan perayaan Cap Go Meh 2017 di Balai Kota Semarang.

Senin (20/2/2017), dia juga kembali ke balai kota untuk memberikan undangan festival Indonesia tersebut.

Wahid Supriyadi mengatakan bahwa produk-produk dari Indonesia banyak disukai warga Rusia. Penilaian itu didasari pengalaman penyelenggaraan Festival Indonesia pada 2016 lalu.

Kala itu, warga Rusia menunjukkan animonya yang tinggi terhadap hal-hal terkait Indonesia. Mereka, kata Wahid, menyukai musik Indonesia, seperti gamelan, lalu wayang, dan batik.

“Banyak orang Rusia membeli batik bahkan sampai antre. Nasi goreng, sate, pisang goreng, dan kerupuk sampai ludes,” kata Wahid.

Dalam festival nanti, Wahid ingin agar para pengusaha lokal membuka pasar di negeri di bawah pimpinan Presiden Putin tersebut.

Para pengusaha bisa melihat sendiri peluang bisnis dari semua potensi yang dimiliki Indonesia. Semarang mempunyai produk unggulan, seperti furnitur, batik, teh, dan kopi.

“Saat ini, makanan Jepang dan Vietnam menyerbu dan mendapatkan respons yang baik, tetapi makanan Indonesia belum ada. Maka dari itu, saya minta agar manfaatkan peluang ini, mumpung banyak pesaing yang masuk,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com