Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Guncang Sampang, Warga Panik

Kompas.com - 20/02/2017, 18:20 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dikagetkan dengan guncangan gempa bumi, Senin (20/2/2017). Gempa ini terjadi berkisar tiga detik.

Ismiati, salah satu warga Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang mengatakan, getaran gempa sangat terasa hingga dirinya sempat pusing.

"Barang-barang di dalam rumah ikutan bergetar karena gempa tadi siang. Saya sempat panik mencari anak-anak takut tertimpa barang-barang rumah," kata Ismiati.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Wisnu Hartono membenarkan kejadian gempa tersebut. Dirinya juga ikut merasakannya.

"Sampai sore ini belum ada laporan jika ada warga yang terkena dampaknya secara fisik yang menyebabkan kerusakan," ucap Wisnu.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, gempa terjadi pada pukul 13.14 dengan kekuatan 3,7 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 7,20 LS dan 113,09 BT, tepatnya pada jarak 18 km arah Barat Daya Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada kedalaman 10 Km.

"Gempa bumi semacam ini merupakan gempa bumi dangkal akibat patahan lokal dan tidak menyebabkan terjadinya tsunami," kata Wisnu.

Sementara Muhammad Ghozi, warga Sampang, mengaku gempa serupa pernah terjadi 40 tahun yang lalu. Namun hari ini getarannya lebih terasa.

"40 tahun yang lalu juga pernah gempa di Sampang dan hari ini terjadi lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi gempa susulan lagi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com