Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pengiriman Sabu ke Timika dengan Pesawat Digagalkan

Kompas.com - 20/02/2017, 13:23 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Petugas dari Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menggagalkan pengiriman sabu dan Somadril ke Timika, Papua.

Petugas yang memeriksa seluruh paket barang yang hendak dikirim ke Timika dengan menggunakan menggunakan alat X Ray RA Cargo menemukan tiga paket mencurigakan.

Setelah diperiksa, dua paket kiriman itu ternyata berisi sabu dan obat daftar G yang dilarang beredar, Somadril.

Paket pertama berisi sabu sebanyak 4 sachet disimpan dalam kotak berisi pakaian. Paket kedua berisikan obat Somadril sebanyak 40 sachet dengan total isi 400 butir dan paket ketiga juga berisi obat Somadril sebanyak 100 sachet dengan total isi 1.000 butir yang disimpan dalam kotak warna coklat.

Paket pertama dan kedua rencananya akan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda bernomor penerbangan GA-654, sedangkan paket ketiga dengan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-798 tujuan Jayapura.

Petugas Avsec Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kemudian menyerahkan tiga paket kiriman narkoba tersebut ke Polres Maros untuk pengusutan lebih lanjut.

Kepala Satuan Narkoba Polres Maros, AKP Hendra, mengatakan, tiga paket kiriman barang narkoba tersebut ditemukan oleh petugas bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (19/2/2017) malam.

Saat ini, pihak Polres Maros tengah mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap pengirim narkoba yang berasal dari Makassar.

"Anggota saya masih di lapangan untuk menangkap pengirim narkoba ke Papua. Semua pengirim barang berasal dari Makassar. Anggota sudah menghubungi pengirim narkoba untuk datang menjemput barang kirimannya. Tapi sampai sekarang belum muncul," tuturnya, Senin (20/2/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com