Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPI Sebut 1.164 Informasi "Hoax" Muncul sejak November 2016

Kompas.com - 20/02/2017, 12:23 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis menilai perlu ada gerakan sosial dari masyarakat untuk menghadang informasi palsu atau hoax yang kian marak bermunculan di ranah digital.

KPI, kata Yuliandre, mencatat ada 1.164 informasi hoax yang muncul selama kurun waktu lebih kurang empat bulan terakhir.

"Lebih kurang dari November yang diaudit dari beberapa rilis, lebih kurang ada 1.164 hoax tanpa henti untuk menghantam dengan isu SARA dan mengadu domba di antara kita," kata Yuliandre saat menghadiri deklarasi "Bandung Hantam Hoax" di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (20/2/2017).

Sebab itu, sambung dia, KPI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung menggagas deklarasi "Bandung Hantam Hoax" sebagai momentum dasar untuk menyikapi fenomena informasi hoax di dunia digital.

"Mudah-mudahan dengan hasil social movement ini ada Parfi dan regulator, dan pemkot yang merasakan sebagai user yang dihajar. Fenomena ini harus dibereskan karena pidato Pak Presiden pun ketika di Hari Pers Nasional selalu bicara hoax ini sudah over di Indonesia," ujarnya.

Baca: "Bandung Hantam Hoax"

Yuliandre menambahkan, KPI pun berkomitmen untuk memberikan atensi lebih terhadap upaya penanganan penyebaran informasi hoax kepada masyarakat yang berpotensi membuat kegaduhan.

"Jadi ke depan ini jadi catatan penting. Ayo bersama-sama karena enggak bisa sendiri, harus bareng-bareng. Jangan sampai ada oknum yang merekayasa informasi formal ini. KPI menganggap ini sangat penting dan menjadi prioritas utama untuk menjadi isu strategis," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com