Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabai Mahal, Risma Bagi 2,000 Bibit Cabai Gratis di Surabaya

Kompas.com - 19/02/2017, 22:44 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, membagikan 2.000 bibit cabai secara cuma-cuma di Balai Kota Surabaya, Minggu (19/2/2017). Dengan membagikan bibit cabai secara gratis, Risma berharap warganya bisa menanam sendiri cabai di rumah, sehingga tidak selalu membeli cabai di pasar.

"Jadi sewaktu-waktu pasokan cabai terbatas dan harganya naik seperti sekarang, warga Surabaya tidak perlu bingung karena mereka memiliki bibit cabai di rumah, tinggal bagaimana warga menjaga dan merawat bibit tersebut,” kata Risma saat acara gelar produk pertanian Surabaya.

Pembagian bibit cabai gratis tidak hanya dilakukan saat itu saja, tetapi setiap minggu pagi saat acara car free day di Taman Bungkul, juga saat acara-acara gelar produk pertanian yang digelar Pemkot Surabaya.

Risma mengatakan, saat musim hujan seperti ini pasokan cabai terbatas, itu juga terjadi di sentra produksi cabai di kelurahan Made Surabaya.

"Meski sudah pakai pupuk organik, produksi mereka tetap menurun karena kondisi cuaca," kata dia.

Acara gelar produk pertanian rencananya akan rutin setiap bulan untuk memasarkan produk pertanian hasil bumi Surabaya dengan harga murah. Acara semacan itu kata Risma ternyata sangat ditunggu-tunggu petani Surabaya sebagai sarana promosi hasil bumi.

Menurut Risma, Surabaya punya lahan pertanian seluas 1.800 hektar dan tambak 800 hektar. Rinciannya, lahan pertanian sawah 1.400 hektar dan lahan holtikultura 400 hektar.

Lahan pertambakan itu dikelola 2.200 nelayan di 11 Kecamatan mulai dari Gununganyar sampai Osowilangun. 

"Untuk petani jumlahnya 1.200 petani yang tersebar di Lakarsantri, Sambikerep, Gayungan, Bulak, Kenjeran, Sukolilo dan lainnya," kata dia.

Pemkot Surabaya terus berupaya untuk mendorong mereka tetap produktif menggarap lahan pertaniannya dengan bantuan pupuk, peralatan, dan teknik pengaturan air saat musim hujan dan kemarau.

"Pokoknya saya mau para petani juga sejahtera seperti warga di tengah kota," kata Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com