Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipersoalkan, Lokasi Perayaan Cap Go Meh Semarang Akhirnya Dipindah

Kompas.com - 18/02/2017, 14:18 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Peringatan Cap Go Meh di Semarang, Jawa Tengah, yang rencananya digelar di halaman Masjid Agung Jawa Tengah dipindahkan karena diwarnai sejumlah penolakan.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Jawa Tengah Dewi Susilo Budihardjo mengatakan, pemindahan lokasi karena pihak pengelola masjid secara sepihak membatalkan izin kegiatan tersebut.

Pihak masjid semula mengizinkan kegiatan itu dilaksanakan. Izin tempat terkait kegiatan telah diberikan dua bulan sebelumnya, namun di detik terakhir izin dibatalkan.

“Iya, pihak masjid minta acara dipindah, tidak digelar di halaman masjid,” kata Dewi, di Semarang, Sabtu (18/2/2017).

Peringatan Cap Go Meh di Semarang dipermasalahkan karena sejumlah kelompok organisasi keagamaan. Kelompok itu mendatangi dan meminta audiensi penolakan di Kantor Mapolda Jawa Tengah pada Jumat (17/2/2017).

Pihak panitia pun akhirnya bersedia memindahkan ke tempat lokasi lain, dengan waktu pelaksanaan di hari dan waktu yang sama. Lokasi terbaru perayaan Cap Go Meh di halaman Balai Kota Semarang.

“Perayaan tetap hari Minggu, kami berharap perubahan ini tidak mengganggu jalannya kegiatan. Mari jaga kerukunan dan saling menjaga kedamaian,” ujar Dewi.

Perayaan Cap Go Meh sendiri merupakan bagian dari peringatan Imlek. Peringatan di masjid direncanakan yang pertama kali akan dilakukan di Semarang dengan peserta sekitar 12 ribu warga Semarang dari berbagai latar belakang.

Bersamaan itu, akan tercipta rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memakan Lontong Cap Go Meh sebanyak 12.000 secara serentak. Setelah itu digelar dialog kebudayaan dengan tokoh-tokoh nasional seperti Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus, Habib Lutfi bin Yahya, serta tokoh agama lain.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah Noor Ahmad menjelaskan, pihaknya dengan berat hati membatalkan kegiatan itu karena dikhawatirkan terjadi bentrok di malam perayaan. Pihaknya minta agar perayaan itu dipindah.

"Dengan berat hati, tolong jangan dilaksanakan di Masjid Agung Jawa Tengah. Dikhawatirkan nanti terjadi pengerahan massa yang besar sebagai masa tandingan," kata Ahmad.

(Baca juga: Cap Go Meh di Semarang Akan Digelar di Halaman Masjid Agung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com