Banjir Terjang Sejumlah Kawasan di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah kawasan di Kota Surabaya, khususnya di wilayah barat, tergenang banjir setelah diguyur hujan deras pada Jumat (17/2/2017) sore hingga malam ini.

"Rumah ibu saya di Sememi banjirnya sampai selutut. Begitu juga jalanan banjir tidak bisa dilewati kendaraan," kata salah seorang warga Sememi, Ispah kepada Antara di Surabaya.

Informasi yang dihimpun Antara, banjir terjadi di sejumlah lokasi di Surabaya seperti Sememi, Majyen Sungkono, Bundaran Satelit, Babat Jerawat, Citraland, Kupang Indah, dan lainnya.

Menurut Ispah, banjir yang disebabkan hujan deras tersebut mengakibatkan banyak kendaraan roda empat dan dua mogok di Jalan Sememi. Kondisi tersebut mengakibatkan kemacetan parah di kawasan tersebut.

"Saya ini masih bantu orangtua ngangkat barang-barang berharga agar tidak kena air," ujarnya.

Hal ini dibenarkan Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha yang rumahnya berada di kawasan Babat Jerawat, Pakal.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan pemerintah kota agar mencari solusi atas adanya banjir setiap saat terjadi jika hujan deras.

"Saya kira ini bukan genangan lagi, tapi banjir. Ini saya mendapatkan keluhan dari warga yang terkena banjir di daerah saya," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, pemerintah kota dan pengembang harus duduk bersama membahas solusi atas banjir ini.

Tidak menutup kemungkinan banjir yang terjadi di wilayah barat akibat pembangunan yang dilakukan para pengembang.

"Ini tidak bisa diatasi pemkot saja. Komisi C DPRD Surabaya akan memediasi," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat, Irvan Widyanto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota Satpol PP dan Linmas untuk siaga di titik genangan dan jalan yang padat merayap oleh kendaraan.

"Bilamana ada motor atau mobil yang mogok petugas akan membantu mendorong," ujarnya.

Menurut dia, petugas tersebut kebanyakan diarahkan ke daerah Pakal dan Sememi. Selain itu juga di jalan Mayjend Sungkono dan kawasan Surabaya Barat lainnya yang tergenang air.