Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim BPPTKG Teliti Uap Panas di Gunung Kidul

Kompas.com - 17/02/2017, 18:07 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Tim Geologi Balai Pengembangan dan Penelitian Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mendatangi Dusun Kayen, Sampang, Kabupaten Gunung Kidul, lokasi munculnya fenomena uap panas dari dalam tanah.

Kedatangan tim ini untuk melakukan penelitian awal terkait fenomena keluarnya uap panas dari dalam tanah.

"Tim Geologi hari ini mendatangi lokasi (Dusun Kayen, Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul)," ucap Kepala BPPTKG Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka saat dihubungi, Jumat (17/2/2017).

Nandaka menuturkan, tim datang ke lokasi keluarnya uap panas untuk melakukan penelitian. Dari hasil foto keluarnya uap panas dan informasi kedalaman lubang yang diterimanya, itu merupakan fenomena di permukaan. Namun, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab munculnya uap panas dari dalam tanah.

"Belum dapat disimpulkan sebabnya. Kalau melihat hanya 15 cm kedalamannya, itu fenomena permukaan," tegasnya.

Ia menduga, jika dilihat dari kedalaman, keluarnya uap panas disebabkan dari uap pelapukan batuan dan keluar gas metan. "Untuk memastikan kita masih menunggu penelitian lebih lanjut," bebernya.

Meski lokasi keluarnya uap panas dekat dengan Gunung Api Purba Nglanggeran, sebutnya, tetapi fenomena itu bukan akibat dari aktivitas vulkanik. Terlebih lagi, aktivitas vulkanik gunung api purba Nglanggeran sudah berhenti jutaan tahun lalu.

"Bukan kalau dari aktivitas vulkanik," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Gunung Kidul Irawan Jatmiko menambahkan, seusai mendapat informasi, pihaknya langsung menurunkan petugas untuk datang ke lokasi. Kedatangan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup ini guna mengambil sampel air dari uap panas untuk diteliti.

"Sudah ambil sampel dan masih dilakukan penelitian di laboratorium. Belum bisa dipastikan," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Trisno, warga Dusun Kayen, Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, menggali tanah di pekarangannya untuk menanam pohon Binahong. Namun, tanpa diduga, tanah yang digali mengeluarkan uap panas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com