Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Monorel, Pemkot Malang Akan Studi Banding ke AS

Kompas.com - 17/02/2017, 12:35 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang berencana melakukan studi banding ke Amerika Serikat untuk mematangkan pembuatan monorel.

"Sebentar lagi kami diundang ke Amerika untuk melihat secara langsung kegiatan pembuatan monorel itu sendiri," kata Wali Kota Malang M Anton di Kelurahan Bareng, Kota Malang, Jumat (17/2/2017).

Menurut Anton, studi banding ke AS itu merupakan suatu kesungguhan Pemkot Malang untuk segera mewujudkan pembangunan monorel.

Ia menilai bahwa monorel merupakan solusi tepat untuk memecahkan masalah kemacetan di Kota Malang yang kian lama kian padat.

"Kalau tidak ada monorel, Malang ini sudah tidak bisa dibayangkan kemacetannya lima tahun kedepan. Mudah-mudahan masyarakat mendukung dengan program ini," kata dia.

Menurut dia, Kota Malang harus bisa mengejar pembangunan di kota-kota besar lain, Surabaya dan Bandung.

Pembangunan transportasi massal ini diperkirakan akan mulai pada 2018. Seluruh kebutuhan administrasi terkait pembangunan monorel ditargetkan selesai tahun ini.

Pemkot Malang sudah menandatangi kesepakatan dengan PT Indonesia Transit Central yang menjadi investor proyek tersebut.

Pembangunan jalur monorel dengan total panjang 40 kilometer akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dibangun sepanjang 8,2 kilometer dari Stasiun Kota Batu menuju Universitas Brawijaya di Jalan Veteran.

Pembangunan akan dilanjutkan ke kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Institut Teknologi Nasional 2, dan Terminal Arjosari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com