Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mansur Terima Kekalahan dari Samahuddin di Pilkada Buton Tengah

Kompas.com - 17/02/2017, 08:01 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON TENGAH, KOMPAS.com - Calon nomor urut satu Samahuddin-La Ntau mengklaim unggul dalam perolehan suara sementara pada Pemilihan Kepala Daerah Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Dari hasil quick count internal, Samahuddin-La Ntau memperoleh 61,84 persen suara. Adapun calon nomor urut dua, Mansur Amila-Saleh Ganiru, mendapatkan 38,15 persen.

Keunggulan Samahuddin-La Ntau juga tecermin pada hitung cepat kubu Mansur-Saleh. Dari catatan mereka, calon nomor satu meraih 57,96 persen dan nomor dua mendapat 42,46 persen.

Mansur mengaku legawa dan menerima kekalahannya. Ia mengatakan, ajang pemilihan sudah pasti ada yang menang dan kalah, apalagi dalam Pilkada Buteng.

"Perbedaan itu saya kira hal yang biasa. Namun, dalam mencapai sebuah tujuan untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Buteng tidak ada lagi yang berbeda. Semua harus bersatu," kata Mansur, Kamis (16/2/2017).

Ia mengimbau kepada para pendukungnya untuk menjaga ketenangan dan tidak perlu kecewa. Mansur mengajak pendukungnya untuk bersama-sama bersatu membangun Buton Tengah dengan calon Bupati yang terpilih nantinya.

"Siapa pun yang menang dengan tujuan mensejatrakan rakyat mari bahu membahu membangun daerah ini, tidak perlu kecewa," ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Tim Pemenangan Samahuddin-La Ntau, Tasman, mengapreasiasi lawannya yang ikhlas dan legawa menerima hasil hitung cepat kedua kubu.

"Apalagi ini pilkada pertama kita dan patut disyukuri Pilkada Buteng dengan pertarungan dua pasang calon kemudian berlangsung dengan aman, tertib, lancar, dan damai menunjukan masyarakat Buteng sudah dewasa berpolitik," ucap Tasman.

Ia menambahkah, momen pilkada telah usai dan saatnya seluruh warga Buton Tengah agar berjabat tangan dan bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Buton Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com