Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Tak Kunjung Surut dan Lumpuhkan Aktivitas Warga Sayung

Kompas.com - 16/02/2017, 12:12 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, hingga saat ini belum juga surut.

Banjir yang melanda desa di dekat jalur pantai utara Jawa itu merendam ribuan rumah penduduk dan menghambat aktivitas warga.

Ketinggian air di jalan desa dan perkampungan masih mencapai 1,2 meter. Adapun ketinggian air di rumah warga telah mencapai 1 meter.

"Jumlah kepala keluarga yang kebanjiran ada 1.471 rumah, sedangkan jumlah warga terdampak banjir 5.884 jiwa," kata Kepala Desa Sayung Munawir kepada Kompas.com, Kamis (16/2/2017).

Warga terdampak banjir enggan mengungsi. Hanya beberapa warga yang mengungsi ke rumah saudaranya atau tetangga terdekat yang rumahnya lebih tinggi.

"Aktivitas warga lumpuh. Banyak anak tidak masuk sekolah. Para orangtua juga tidak berangkat kerja," ujarnya.

Untuk mempermudah proses evakuasi dan pendistribusian logistik, empat posko banjir didirikan di kantor balai desa setempat.

"Banjir di sini (Sayung) sulit surut karena air belum bisa keluar. Debit air di Sungai Dombo Sayung masih tinggi, " kata Munawir.

Novi Setianingrum (15), warga di RT 3 RW 2 mengatakan, ia dan warga setempat harus menggunakan perahu untuk berangkat sekolah ataupu bekerja.

"Kalau jalan kaki susah. Makannya dapat nasi bungkus gratis setiap siang dan sore, " kata Novi.

Personel TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Demak, serta instansi terkait masih mengevakuasi warga dan mendata kerusakan.

Sejumlah prajurit TNI Kodim 0716 Demak ditugaskan membantu mengevakuasi warga sekaligus mendistribusikan makanan serta obat obatan terhadap warga korban banjir.

"Danramil bersama Kapolsek Sayung rutin melaksanakan patroli di lokasi banjir untuk memantau situasi terkini dan juga untuk siaga banjir," kata Komandan Kodim 0716 Demak Letkol Infantri Agung Udayana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com