Deddy Mizwar: Sudah Tak Berpartisipasi di Pilkada, Tidak Terima, Kacau

BANDUNG, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengimbau agar semua pihak menerima hasil pemilihan kepala daerah serentak yang berlangsung, Rabu (15/2/2017) kemarin.

Hal itu disampaikan setelah Deddy memantau pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bekasi, kemarin. Dalam kunjungan itu, ia melihat situasi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), antara lain TPS 24 Jalan Bima Blok F5 Grand Cikarang City; TPS 27 perumahan Taman Aster Kelurahan Telaga Asih, Cikarang Barat; dan TPS 02 Dusun Buaran Desa Lambangsari, Tambun Selatan.

Menurut Deddy, partisipasi masyarakat pedesaan dalam Pilkada Kabupaten Bekasi lebih tinggi dibanding warga yang tinggal di perumahan.

Deddy mengatakan, penilaian tersebut dari hasil survei saat memantau pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bekasi, Rabu (15/2/2017) kemarin.

Dari pantauannya, partisipasi masyarakat yang tinggal di kompleks perumahan kurang dari 60 persen. Namun, partisipasi warga di perkampungan sekitar 80 persen.

"Saya lihat daerah perumahan malah partisipasinya tidak terlalu tinggi, tapi di desa 80 persenan partisipasi masyarakatnya. Saya kira karakter desa di Bekasi berbeda dengan kabupaten lainnya karena masalah geografi saya kira di sini bagus partisipasinya," ujar Deddy dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (16/2/2017).

Deddy menilai bahwa kurangnya partisipasi masyarakat di perumahan bisa jadi karena faktor libur nasional. Warga lebih memilih liburan dibanding ikut andil dalam pilkada.

Berbeda halnya dengan masyarakat desa yang lebih antusias dalam menyambut pilkada.

Karena itu, Deddy mengimbau agar sosialisasi dan pendidikan politik bagi masyarakat lebih ditingkatkan. Ini penting untuk menarik partisipasi masyarakat dalam pilkada selanjutnya.

Partisipasi masyarakat untuk memilih pemimpin yang seperti apa dan akan membawa masyarakat ke mana sangat diperlukan.

Deddy mengajak masyarakat untuk ikut aktif mengawal proses pemilihan supaya tidak ada keraguan pada setiap proses pilkada ini.

Ia pun mengimbau agar apa pun hasil yang didapat harus diterima karena itulah sejatinya demokrasi.

"Apalagi yang tidak menerima yang tidak ikut nyoblos kan. Sudah tidak berpartisipasi, tidak terima, kacau," ujarnya.

Secara keseluruhan, Deddy menilai pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bekasi tertib dan tak ada masalah.