Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon Banjir, Polisi Evakuasi Bayi dan Wanita Lansia di Atap Rumah

Kompas.com - 16/02/2017, 07:38 WIB
Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – Tim gabungan dari Polisi Resor Cirebon dan Search And Resque (SAR) mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir bandang, Selasa malam (16/2/2017).

Sejumlah wanita lanjut usia, dua balita, dan seorang bayi diselamatkan dari atap rumah terdampak banjir. Mereka diungsikan ke masjid tempat posko pengungsian darurat.

Meski sudah agak surut, banjir bandang yang melanda Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, masih menyisakan genangan air hingga lebih dari satu meter.

(Baca juga Banjir Bandang Putus Jalur Utama Cirebon dan Rendam Ribuan Rumah)

Sejumlah warga masih ketakutan dan panik mengingat saat air dengan kapasitas tinggi datang sangat cepat.

Wakil Kepala Polres Cirebon Kompol Boni Facius bersama tim evakuasi mendatangi sejumlah warga yang terjebak banjir.

Ia menemukan satu keluarga menyelamatkan diri dengan bersembunyi di atap rumah saat banjir datang.

Boni menaiki tangga sederhana dan menurunkan satu per satu anggota keluarga tersebut. Terdapat seorang wanita lansia, dua anak balita, seorang bayi, dan lainnya.

"Kami langsung bawa sejumlah warga ke masjid, terutama lansia dan balita," kata Boni saat mengantar warga ke perahu kecil.

Berdasarkan laporan sementara, banjir bandang menerjang Kecamatan Astanajapura, Sindang Laut, Lemahabang, Gebang, dan Susukan.

"Ada banyak kecamatan yang terkena banjir, tapi terparah sementara di Astanajapura. Lebih dari seribu rumah warga terendam. Kami masih lakukan pengumpulan data berikutnya," kata Boni.

Tim gabungan mencari warga yang hendak mengungsi ke sejumlah wilayah yang paling berdekatan dengan sungai.

Boni memastikan, sejumlah petugas keamanan disebar untuk menjaga sebagian rumah warga yang mengungsi untuk mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com