Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2017, 18:51 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sama-sama mengklaim unggul dalam perhitungan sementara suara Pilkada Banten 2017, Rabu (15/2/2017).

Pasangan calon nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy, mengaku bahwa kubunya saat ini tengah berada di atas angin. Menurut kubu Wahidin-Andika, mereka unggul dalam hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei.

"Hasil hitung cepat di TV One, I News, dan Metro TV, kami menang," ujar Wahidin dalam jumpa pers di kediamannya, Pinang, Kota Tangerang, Rabu sore.

Menurut mantan Wali Kota Tangerang ini, berapa pun selisih dari hasil perhitungan suara tak akan menyurutkan klaim atas kemenangannya itu. Hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei memang angkanya relatif berbeda tipis.

"Bukan tipis dari perolehannya, tapi yang penting keunggulannya, walau pun berapa pun selisihnya," ucapnya bernada tegas.

Dia lalu mengucap syukur atas keunggulannya itu dan berterima kasih kepada masyarakat Banten dan para pendukungnya.

"Insya Allah saya menjadi Gubernur yang amanah," kata Wahidin.

Di tempat yang berbeda, paslon nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya, juga turut menggelar konferensi pers.

Ketua Tim Pemenangan Rano-Embay, Ahmad Basarah, kedua pasangan calon unggul dalam hasil hitungan cepat sementara.

"Memang banyak hasil dari berbagai versi hitung cepat ini. Tapi perhitungan cepat KPU Banten saat ini kami unggul. Di Kabupaten Tangerang saja pasangan Rano - Embay menang 70 persen," ungkap Basarah di Posko Kemenangan Rano-Embay Center di Jalan Pulau Dewa 3 Blok Q1 No. 14 Kelurahan Kelapa Indah, Tangerang.

Berita ini telah tayang di Warta Kota, Rabu (15/2/2017), dengan judul: Dua Kubu Saling Klaim Menang di Pilkada Banten

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com