Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Gantung Diri, Feri Ungkapkan Keinginannya Bertemu Ibu lewat Surat Wasiat

Kompas.com - 14/02/2017, 12:58 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Feri (21) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi leher menggantung tali di sebuah rumah di Jalan Alianyang, Kecamatan Pontianak Kota, Senin (13/2/2017).

Berdasarkan keterangan dari tim Inafis Polresta Pontianak Kota, tidak ditemukannya luka penganiayaan terhadap korban.

“Diperkirakan korban meninggal belum melebihi delapan jam saat ditemukan karena saat olah TKP, jari korban belum kaku,” ungkap Bripka Agung Utomo, salah satu petugas Inafis Polresta Pontianak, Selasa (14/2/2017).

Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali pada Senin (13/2/2017) dinihari.

Saat ditemukan, petugas juga menemukan sejumlah barang milik korban, di antaranya handphone, dompet, uang tunai Rp 295.000, tasbih, peci dan sepucuk surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya.

Dalam surat itu, korban ingin bertemu dengan ibunya yang diketahui bekerja di Malaysia sejak dua tahun terakhir. Surat itu juga berisi doa yang korban tujukan untuk kesembuhan bapaknya.

Sebelum aku dikuburkan aku mohon ketemukan aku sama mamaku supaya mamaku melihat perjalanan terakhirku. Kuburkanlah aku disamping adiku (Yolanda), Terimakasih buat kawan-kawanku yang selama banyak membantuku, Aku sayang kalian semua, Maafkan aku atas semua kesalahanku Digital Yes Printing’ Dede’ rindu sama mama, Dede’ sayang sama mama, Dede’ pengen ketemu sama mama, Ya Allah jagakan mamaku dimanapun mamaku berada ya Allah dan jauhkanlah dari segala marabahaya, Amin, Maafkan atas semua kesalahan dede’ yang selama ini membuat mama kecewa. Bapak maafkan Peri, Peri tidak bisa membahagiakan bapak, Ya Allah sembuhkanlah penyakit bapakku supaya bapaku kembali seperti yang dulu (sehat selalu), Ini pesan terakhirku untuk kedua orangtuaku, bapak dan mama, Ferry Chandra 16-2-1995" demikian isi surat wasiat yang ditinggalkan korban.

Sementara itu, salah satu saksi mata, Ibrahim Akil, mengatakan, sehari sebelumnya, dia sempat melihat korban yang bekerja sebagai penjaga malam itu sedang ngobrol dengan warga sekitar. Dia tak menyangka, Feri yang dikenal ramah menghakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com