BAUBAU, KOMPAS.com - Usai pesta minuman keras, seorang pemuda bernama Satria (17) ditemukan tewas, Minggu (12/2/2017), di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bataraguru, dengan tujuh luka tusuk.
Kasat Reskrim Polresta Baubau AKP Diki Kurniawan mengatakan, pada awalnya, korban bersama teman-temannya minum arak. Tak lama, korban kehilangan telepon genggamnya.
"Korban menuduh dari teman-teman yang minum saat itu. Namun saat itu bisa ditenangkan, mungkin ada pembicaraan korban yang sedikit menyinggung, sehingga ada salah satu orang tersinggung," kata Diki di kantornya, Senin (12/2/2017).
Setelah itu, korban bertahan di tempat, sedangkan teman korban berada di tempat yang lain. Pelaku yang berinisial R tersinggung dengan ucapan korban sehingga kembali ke tempat mereka minum.
"Mungkin dikompor-komporin atau seperti apa sehingga salah satu temannya itu datang kembali dan bertemu di lorong satu pemadam. Di situ tempat kejadiannya, pas berpapasan, dia langsung menikam,” ujarnya.
Keesokan harinya, warga menemukan korban sudah tewas.
Dalam waktu sehari, pelaku R diciduk tim Reserse Kriminal Polresta Baubau. Pelaku menyembunyikan barang bukti di bawah saluran air pembuangan rumah si pelaku.
“Barang bukti satu buah badik atau pisau, yang disembunyikan oleh tersangka dibawah saluran pembuangan air di dapur rumah tersangka, kemudian baju bekas yang ada noda darah kita amankan di rumah TSK di atap bagian belakang,” ucap Diki.
Kini pelaku ditahan di ruang tahanan Polresta Baubau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.