Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD Ditemukan Tewas Tersengat Listrik di Tengah Sawah

Kompas.com - 12/02/2017, 18:30 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Jasad anak laki-laki ditemukan di tepi jalan yang membelah areal persawahan di Dusun Takan Kidul, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Minggu (12/2/2017) pagi. 

Bocah malang itu diketahui bernama Seno Wahyu Gunawan (10), warga Perumahan Manunggal I RT 02 RW VII, Kauman Kidul, Kota Salatiga, Jawa Tengah. 

Jenazah siswa kelas 4 sekolah dasar ini lantas dibawa ke RSUD Salatiga, setelah petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Awalnya memang tidak diketahui identitasnya. Tapi berdasarkan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan, akhirnya kami bisa menemukan keluarganya," Kapolsek Pabelan, AKP Achmad Sugeng.

Berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh petugas dari Unit Identifikasi Polres Semarang dan Polsek Pabelan menyimpulkan dugaan korban meninggal karena tersengat arus listrik dari kabel tiang lampu penerangan jalan yang menjuntai ke tanah.

"Ada lampu penerangan jalan yang dilengkapi saklar MCB, sumber arusnya dari tiang listrik besar. Lampu penerangan itu sudah tidak dipakai lagi, namun posisi kabelnya masih menjuntai," jelasnya.

Kesimpulan itu juga diperkuat oleh hasil visum luar yang dilakukan tim medis, diketahui ada luka bakar pada bagian bagian tangan kanan dan pundak sebelah kiri.

Hingga saat ini belum diketahui mengapa bocah tersebut bisa berada di lokasi

Setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Salatiga, jenazah Seno kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Pihak keluarga sudah menerima kematian korban," imbuhnya.

Achmad Sugeng telah mengimbau perangkat desa maupun masyarakat untuk kembali mengecek sambungan instalasi listrik yang berhubungan dengan penerangan jalan umum.

Hal ini agar kejadian serupa kedepannya tidak terulang lagi, terlebih saat ini di intensitas hujan di wilayah Pabelan cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com