Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pilkada Salatiga yang Sepi dan Tak Riuh...

Kompas.com - 12/02/2017, 17:11 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Kampanye putaran terakhir Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (11/2/2017) diisi dengan debat terbuka antar kedua pasangan calon di Hotel Laras Asri Salatiga.

Dalam debat itu, Kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Agus Rudianto-Dance Ishak Palit serta Yulianto-Muh Haris memaparkan visi misi serta menjawab pertanyaan dari para panelis.

Kedua pasangan juga saling bertanya dan menjawab. Seluruh tahapan debat berlangsung tertib. 

Namun, tidak seperti lazimnya debat terbuka yang riuh dengan yel-yel dari para pendukung, pada debat Pilkada Salatiga yang digelar sekali dalam masa kampanye ini nyaris sepi dari keriuhan.

Bahkan untuk bertepuk tangan saja, penonton harus dipandu oleh moderator. Pantauan Kompas.com, sejumlah bangku yang disediakan untuk masing-masing pendukung juga banyak yang kosong.

Padahal masing-masing pasangan calon berhak membawa lima puluh orang untuk masuk di ruangan debat.

Selebihnya pihak panitia telah menyediakan ruangan terpisah yang sudah dilengkapi dengan proyektor. Namun ruangan inipun banyak yang kosong.

Kendati suasana debat terbuka ini terkesan sepi, namun Ketua KPU Salatiga Putnawati optimistis partisipasi pemilih pada hari pemungutan suara 15 Pebruari mendatang akan sesuai harapan.

Melihat perkembangan selama pelaksanaan tahapan Pilkada dari masing-masing pasangan yang berlangsung cukup antusias, Putnawati yakin tingkat partisipasi pemilih tinggi.

Dia juga menyinggung pilkada dan pemilu sebelumnya yang bisa menggaet di atas 80 persen pemilih untuk menggunakan haknya. 

"Dengan berbagai situasi yang sekarang ini, dinamika politik dan para pihak yang sangat antusias. Pengalaman-pengalaman dari pemilu ke pemilu, Salatiga ini kan di atas 80 persen. Saya yakin ini juga di atas 80 persen, mudah-mudahan 83 persen. Syukur-syukur lebih dari itu," kata Putnawati.

(Baca: Presiden PKS: Wajib Menang pada Pilkada Salatiga dan Brebes)

Namun jika angka partisipasi dibawah itu, menurut Putnawati banyak hal yang bisa memengaruhi tingkat partisipasi pada Pilkada 2017 ini.

"KPU tidak akan muluk-muluk karena yang ada di DPT itu kan mungkin sudah ada yang meninggal dunia. Sudah ada yang berganti status dari sipil ke TNI-Polri atau sudah pindah domisili," imbuhnya.

Sekadar diketahui, pelaksanaan debat terbua Pilkada Salatiga ini dijaga secara ketat oleh sekitar 550 petugas kepolisian dibantu puluhan personil TNI.

Debat terbuka ini juga disiarkan secara langsung oleh Radio Rasika 105.6 FM pada pukul 09.30 sampai 11.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com